Miris! Karena Banyak Kontroversi, Penelitian Uji Terbang yang Bertujuan Mendinginkan Planet Dibatalkan

- 4 April 2021, 18:42 WIB
ILUSTRASI Planet,*/
ILUSTRASI Planet,*/ /Choirun N/PIXABAY

KABAR BESUKI - Ilmuwan Amerika Serikat dan Eropa telah membatalkan uji terbang balon kontroversial yang akan dilakukan di ujung utara Swedia pada bulan Juni 2021 mendatang. Gagasan ini diketahui merupakan bagian dari eksperimen rekayasa geo surya yang disengketakan untuk mendinginkan planet secara artifisial.

Sebuah tim ilmuwan Harvard telah berencana untuk meluncurkan balon ketinggian dari Stasiun Luar Angkasa Esrange di kota Kiruna, Swedia, untuk menguji apakah di masa depan balon tersebut dapat membawa peralatan untuk melepaskan partikel yang memantulkan radiasi matahari ke atmosfer bumi.

Proyek ini diberi nama SCoPEx, atau Eksperimen Perturbasi Terkendali Stratosfer. Pola dalam eksperimen ini adalah meniru efek letusan gunung berapi. Para pendukung proyek tersebut mengatakan bahwa teknologi tersebut harus dipelajari untuk melihat apakah itu bisa menjadi metode untuk memerangi pemanasan global.

Baca Juga: Gawat! Data Menunjukkan Dunia Telah Kehilangan Hutan Tropis dan Meningkat 12 Persen pada Tahun 2020

Baca Juga: Prediksi Mengerikan COVID-19, Disebut-Sebut Virus Corona akan Bersama Kita Selamanya! Benarkah?

Baca Juga: Kemenkes Himbau Masyarakat untuk Membeli Masker yang Izin Edar! Dan Kemenkes Bekerja Sama dengan Kepolisian

Namun proyek tersebut, seperti geoengineering itu sendiri, telah menimbulkan kekhawatiran di antara para ilmuwan dan pemerhati lingkungan yang mengatakan bahwa teknologi tersebut berbahaya dan berisiko.

Sementara itu, para kritikus khawatir injeksi partikel ke stratosfer dapat merusak lapisan ozon dan mengganggu ekosistem. "Komunitas ilmiah terpecah mengenai geoengineering," kata Swedish Space Corporation (SSC) milik negara, yang mengoperasikan Esrange, dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan Rabu, 31 maret 2021 lalu.

Menyusul dialog dengan para ahli, para pemangku kepentingan, dan Universitas Harvard, pihak SSC telah memutuskan untuk tidak melakukan uji terbang teknis yang direncanakan untuk musim panas ini.

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Channel News Asia


Tags

Terkini

x