COVID-19 Dunia: India Pecahkan Kasus Positif Tertinggi Hingga Pabrik yang Merusak 15 Juta Vaksin di Amerika

- 5 April 2021, 15:26 WIB
foto: ilustrasi kata 'COVID'
foto: ilustrasi kata 'COVID' /Prasetyo B/ /pixabay/Markus

Pemerintah berharap akan ada setidaknya 100.000 wisatawan yang datang di Phuket pada kuartal ketiga.

Amerika Serikat menetapkan J&J bertanggung jawab atas pabrik yang merusak vaksin COVID

Amerika Serikat telah menetapkan Johnson dan Johnson sebagai pihak yang bertanggung jawab atas fasilitas Emergent BioSolutions di Baltimore yang merusak 15 juta dosis vaksin COVID-19 dan telah menghentikan produsen obat Inggris AstraZeneca Plc untuk menggunakan fasilitas tersebut, kata seorang pejabat kesehatan senior pada Sabtu 3 April 2021.      

Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan juga telah meningkatkan pesanan Emergent sebesar $23 juta (Rp334 miliar) untuk perluasan produksi khusus dosis vaksin J&J, tambah Emergent.

Baca Juga: Menurut BMKG Badai Jenis Ini yang Menjadi Penyebab Bencana Banjir Bandang di Kupang

Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan memfasilitasi langkah tersebut, kata pejabat kesehatan dalam surat elektronik dan meminta untuk tidak disebutkan namanya karena masalah tersebut dinilai sensitif.***

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: REUTERS


Tags

Terkini