Network
KABAR BESUKI - Kasus baru COVID-19 di Amerika Serikat (AS) naik 5 persen menjadi lebih dari 450.000 minggu lalu, minggu ketiga berturut-turut di mana infeksi meningkat, menurut analisis Reuters terhadap data negara bagian dan kabupaten.
Melonjaknya kasus positif COVID-19 di AS, disebabkan karena hilir perjalanan liburan pada hari Paskah dan libur musim semi sekolah disaat varian virus baru yang lebih menular beredar, menurut Pejabat kesehatan setempat, Selasa 6 April 2021.
Dikutip dari Reuters, jumlah rata-rata pasien COVID-19 di rumah sakit naik 4 persen menjadi lebih dari 37.000 pada pekan yang berakhir 4 April, melampaui 11 minggu penurunan jumlah pasien yang masuk.
Baca Juga: Minum Teh Setelah Makan Tidak Baik Bagi Tubuh, Berhenti Sekarang Juga Ini Penjelasan dan Faktanya
Baca Juga: Clubhouse Tambahkan Fitur Pembayaran untuk Para Konten Kreator, Simak Ulasannya Berikut
Baca Juga: Menurut Studi, Konsumsi Kopi Setiap Hari dapat Menimbulkan Efek Samping yang Berbahaya Bagi Tubuh
Sementara virus flu cenderung bersifat musiman, dengan kasus menurun saat cuaca menghangat, pejabat kesehatan mengatakan mereka belum melihat tren yang sama dengan virus corona baru, merujuk pada lonjakan kasus COVID-19 di beberapa wilayah musim panas lalu.
"Saya tidak berpikir kita bahkan harus berpikir tentang mengandalkan cuaca untuk menyelamatkan kita dari apa pun yang kita hadapi saat ini," kata Dr. Anthony Fauci, pakar penyakit menular terkemuka di negara itu, dalam jumpa pers pada hari Senin.
Sebanyak 27 dari 50 negara bagian melaporkan peningkatan kasus baru minggu lalu dibandingkan dengan tujuh hari sebelumnya.
