Baca Juga: Jika Suami Anda Jauh Lebih Tua dari Anda, Kesehatan Anda Mungkin Berisiko
Baca Juga: Jangan Lakukan Ini pada Telinga Anda, Hal Ini Bisa Menyebabkan Infeksi Atau Gangguan Pendengaran
Bagi siswa yang duduk di sekolah menengah, melakukan aktivitas pacaran seringkali identik dengan saling mengirim pesan, berbicara melalui telepon, berbagi potret kemesraan di media sosial, hingga saling berpegangan tangan.
Ketika anak Anda mulai mengenal istilah pacaran atau semacamnya, ajaklah dia untuk berbicara dan mengenai bagaimana konsep pacaran baginya dengan seseorang yang dia cintai.
Dengan cara seperti itu, Anda sebagai orang tua dapat mengukur sejauh mana tingkat kedewasaan sang anak.
Ada beberapa hal yang perlu Anda tanyakan terhadap anak mengenai konsep pacaran, antara lain:
- Apakah anak Anda benar-benar tertarik pada seseorang atau hanya ikut-ikutan teman?
- Apakah anak Anda akan saling mengingatkan jika ada sesuatu yang tidak beres?
- Apakah anak Anda percaya diri dan bahagia?
- Apakah perkembangan fisik dan emosional anak Anda sudah berjalan dengan seimbang?
Dengan menjawab pertanyaan ini, sesungguhnya tidak ada batasan minimal umur yang ideal untuk berpacaran.
Baca Juga: Vaksin Moderna Menyebabkan Reaksi Ini pada 82 Persen Orang, Simak Ulasannya!
Akan tetapi, para ahli menyarankan agar anak sebaiknya baru diperbolehkan untuk berpacaran ketika telah menginjak usia minimal lima belas atau enam belas tahun, dikarenakan tingkat kedewasaan emosional seseorang mulai bertumbuh.