Keji dan Brutal, Orang Ini Disebut Sebagai Ilmuwan Paling Kejam Sepanjang Sejarah Simak Ulasannya

- 10 April 2021, 10:32 WIB
Ilustrasi seorang ilmuwan
Ilustrasi seorang ilmuwan /Rianti S/pexels.com/ Chokniti Khongchum

Disana, salah satu tugasnya adalah menyeleksi orang-orang Yahudi yang datang ke kamp tersebut untuk dibiarkan tetap hidup dan menjadi budak, atau dikirim ke suatu ruangan untuk di eksekusi dengan gas beracun secara massal.

Sebagian besar orang yang dikirim untuk dieksekusi massal biasanya adalah anak-anak, ibu, dan lansia. Menurut sejarah, Mengele sangat menikmati pekerjaannya ini hingga meminta shift tambahan agar bisa mengirim lebih banyak orang yahudi untuk dieksekusi.

Mengele juga adalah orang yang bertanggung jawab total atas penggunaan Zyklon B, gas beracun yang digunakan untuk pembunuhan massal ini.

Baca Juga: 8 Kota Tuan Rumah Piala Eropa 2020 Izinkan Turnamen Digelar dengan Penonton, Termasuk London

Baca Juga: Inggris Berduka: Pangeran Philip Suami dari Ratu Elizabeth Meninggal Dunia, Diduga Ini Penyebab Wafatnya

Kebrutalan Mengele tidak hanya sampai disitu. Salah satu skandal berdosa terbesarnya dalam dunia ilmu pengetahuan adalah ketika melakukan eksperimen sadis terhadap anak-anak Yahudi di kamp Auschwitz, terutama anak kembar.

Tujuan eksperimen ini adalah untuk membuktikan  ilmu ras Nazi bahwa sifat keturunan manusia jauh lebih unggul daripada faktor lingkungan.

Anak-anak itu disiksa, dibedah tanpa bius, dan menyuntik mereka dengan virus untuk meneliti bagaimana anak kembar dapat bertahan dari suatu penyakit.

Banyak anak-anak yang meninggal dalam kesakitan luar biasa dari eksperimen keji ini, Mengele juga membunuh beberapa anak untuk membandingkan organ mereka dengan orang orang-orang yang sudah mati.

Anak-anak yang dianggap sudah tidak berguna bagi eksperimennya, akan dikirim langsung oleh Mengele ke kamar gas untuk dieksekusi.

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Gizmodo


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah