BMKG Ungkap Konjungsi Awal Ramadhan Terjadi Pada 12 April

- 10 April 2021, 12:16 WIB
Ilustrasi Ramadhan Kareem
Ilustrasi Ramadhan Kareem /Aini/Pixabay/mohamed_hassan

KABAR BESUKI - Bulan Suci Ramadhan akan segera tiba. Seperti tahun-tahun sebelumnya pengamatan hilal pun akan dilakukan oleh  Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyiapkan sejumlah wilayah untuk melakukan hal tersebut.

Hilal merupakan penampakan sabit Bulan yang paling awal terlihat dari Bumi sesudah konjungsi dan Matahari terbenam.

Melansir dari Antara, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan konjungsi (Ijtimak) awal bulan Ramadan 1442 H terjadi pada Senin, 12 April 2021 M, pada pukul 09.30 WIB atau 10.30 WITA atau 11.30 WIT.

Baca Juga: Menuju Momen Honeymoon Ke Bali, Pasangan Muda Atta dan Aurel Ini Memilih Naik Pesawat Pribadi

Baca Juga: Sebagian Daerah di Indonesia Diperkirakan Akan Diguyur Hujan Lebat Disertai Kilat, Simak Daftar Wilayahnya!

Baca Juga: Tak Hanya Bikin Cantik, Rutin Menggunakan Skincare Ternyata Berdampak Baik Bagi kesehatan Mental

"Sehingga bisa disimpulkan bahwa di wilayah Indonesia konjungsi terjadi sebelum matahari terbenam," papar Kepala Pusat Seismologi Teknik, Geofisika Potensial dan Tanda Waktu BMKG, Rahmat Triyono, di Jakarta, Sabtu, 10 April 2021.

Disampaikan dari BMKG, pada tanggal 12 April 2021, matahari terbenam paling awal di Merauke (Papua) pukul 17.37 WIT dan paling akhir pukul 18.46 WIB di Sabang, (Aceh) dengan tinggi hilal berkisar antara 2,62 derajat di Jayapura (Papua) sampai dengan 3,66 derajat di Tua Pejat, Mentawai (Sumatera Barat).

Kemudian, elongasi berkisar antara 3,83 derajat di Merauke (Papua) sampai dengan 4,77 di Sabang (Aceh).

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Antaranews.com


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x