Ada juga Ormas Islam yang akan mengikuti proses sidang ini secara daring.
Peserta terbatas yang diundang hadir juga akan dilakukan pembatasan jarak, pemindaian suhu tubuh, dan wajib mengenakan masker.
Direktur Urusan Agama Islam, Agus Salim, menambahkan, sidang isbat dibagi menjadi tiga tahap.
Pertama, pemaparan posisi hilal awal Ramadan 1442 H oleh anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriyah Kemenag.
Baca Juga: Menjelang Ramadhan, UIN Walisongo Gelar Rukyah Hilal di 3 Titik Lokasi
Sesi ini akan dimulai pukul 16.45 WIB dan disiarkan langsung.
Tahap kedua, sidang isbat awal Ramadan yang akan digelar setelah Salat Magrib yang digelar secara tertutup.
Ditambahkan Agus Salim, Kementerian Agama akan menurunkan sejumlah pemantau hilal Ramadan 1442 H di 86 lokasi dari 34 provinsi di Indonesia.
Tim Stasiun Geofisika Bandung akan melakukan pengamatan di Cikelet, Garut, bersama Kementerian Agama setempat, PWNU Jawa Barat, LAPAN, serta Pusat Observasi Falak Jama'ah Muslimin (Hizbullah).
Baca Juga: Ahli Arkeolog Mesir Telah Temukan Kota Emas yang Hilang Terkubur di Bawah Pasir