Network
KABAR BESUKI - Pengawas korupsi China, Komisi Disiplin Pusat, memprotes program ‘mukbang’ yang beredar di sana karena diyakini mengundang orang untuk membuang-buang makanan.
Video ‘mukbang’ aslinya berasal dari Korea Selatan dan diisi dengan orang atau pembuat konten yang makan makanan dalam jumlah besar.
Video seperti ini mendapatkan popularitas di China, seperti dikutip oleh Reuters pada hari Senin, bagaimanapun, telah dikritik oleh media pemerintah karena melanggar aturan.
Baca Juga: Usut Kasus Pencurian Emas 1,9 Kg di KPK, Kini Polisi Periksa Empat Saksi
Baca Juga: Beberapa Bahan Makanan Ini Ternyata Tidak Boleh Dicuci Sebelum Dimasak, Salah Satunya Ayam
Pada Tahun lalu, Presiden China Xi Jinping meluncurkan program untuk memerangi limbah makanan.
CCDI percaya platform media sosial harus meningkatkan pengawasan dan menghentikan siaran yang tidak pantas serta memblokir akun yang melanggarnya.
“Perilaku seperti 'minum terlalu banyak video' tidak hanya membahayakan kesehatan pembawa acara dan menyebabkan pemborosan makanan, tetapi juga menumbuhkan mentalitas yang buruk dan merusak kesehatan ekologi industri,” kata CCID.
Mereka berpendapat bahwa hukuman bagi orang yang memposting video "mukbang" harus ditingkatkan.
