Ahli Mengatakan Alasan Terkait Anjuran Memakai Masker dan Menjaga Jarak Saat Pandemi

- 16 April 2021, 13:18 WIB
Ilustrasi masker agar terhindar dari Covid-19.
Ilustrasi masker agar terhindar dari Covid-19. /Pixabay/Engin Akyurt

Tim tersebut menggunakan data mobilitas ponsel dan survei Facebook dari Institute for Health Metrics and Evaluation di University of Washington untuk melengkapi model tersebut.

Karena data menunjukkan kecenderungan orang yang memakai masker juga mengurangi mobilitas mereka, para peneliti membagi simpul menjadi mereka yang secara teratur memakai masker dan menjaga jarak secara fisik dan mereka yang tidak.

“Tidak ada jarak sosial atau penggunaan masker saja yang cukup untuk menghentikan penyebaran COVID-19, kecuali hampir seluruh populasi menganut tindakan yang sama,” kata Porfiri dalam siaran pers. Dilansir Kabar Besuki dari Healthline.

Baca Juga: Beredar Postingan Di Facebook, Ada Casino Halal di Arab Saudi? [Cek Fakta]

“Tetapi jika sebagian besar populasi mengikuti kedua langkah tersebut, penyebaran virus dapat dicegah tanpa vaksinasi massal.”

Model mereka menemukan bahwa kepatuhan yang ketat diperlukan oleh sekitar 60 hingga 70 persen populasi jika kedua langkah tersebut diterapkan.

Para penulis menulis dalam penelitian mereka bahwa tujuan ini adalah skenario yang lebih "dapat dicapai" daripada tingkat kepatuhan yang tinggi yang akan dibutuhkan dengan salah satu pengukuran saja.

Menurut Firas Zabaneh, MT (ASCP), CIC, CIE, direktur pencegahan dan pengendalian infeksi sistem untuk Houston Methodist Hospital di Houston, Texas, masuk akal bahwa kombinasi pemakaian masker dan jarak sosial akan mendapatkan hasil yang lebih baik.

“Berhasil mengendalikan penyebaran penyakit menular selalu mengikuti serangkaian intervensi daripada hanya mengandalkan satu intervensi magis,” katanya. Dilansir Kabar Besuki dari Healthline.

Sementara kepatuhan luas terhadap dua langkah kesehatan masyarakat ini dapat memperlambat penyebaran COVID-19, Zabaneh mencatat bahwa mengandalkan mereka saja akan menimbulkan biaya sosial dan ekonomi yang sangat besar.

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Healthline


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah