Buntut Penamaan Tol Putra Mahkota UEA, Toriq: Ini Janggal, UEA tidak Memiliki Kaitan dengan Tol

- 18 April 2021, 10:27 WIB
peresmian Jalan Layang MBZ, Senin (12/4/2021).
peresmian Jalan Layang MBZ, Senin (12/4/2021). /Prasetyo B/Dokumentasi Kementerian PUPR instagram.com/@kemenpupr

KABAR BESUKI – Buntut penggantian nama jalan tol Jakarta-Cikampek menjadi Jalan Tol Sheikh Mohamed bin Zayed (MBZ), membuat Anggota Komisi V DPR Toriq Hidayat, memberikan spekulasi bahwa hal yang dinilai janggal.

"Jujur saja, Uni Emirat Arab (UEA) tidak memiliki kaitan apa-apa dengan pembangunan jalan tol tersebut," kata Toriq Hidayat dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu 18 April 2021.

Jalan tol Jakarta-Cikampek atau Japek II Elevated dengan panjang 36,4 kilometer, diketahui dibangun oleh konsorsium PT Jasa Marga (Persero) Tbk, dan PT Ranggi Sugiron Perkasa dengan komposisi kepemilikan saham keduanya, masing-masing 80 persen dan 20 persen.

Baca Juga: Komedian Sekaligus Konten Kreator Ini Sekarang Buka Usaha Kuliner, Namanya 'Anak Bakmie'

Baca Juga: Tidak ada Bukti Penelitian yang Menyatakan Minum Banyak Air Bermanfaat Bagi Tubuh, [Cek Fakta]

Baca Juga: Google Dituduh oleh Pengadilan Federal Australia Mengumpulkan Data Tanpa Disadari oleh Penggunanya

Menurut dia, Pemerintah Pusat sendiri belum memiliki aturan terkait pemberian nama jalan nasional yang berada di bawah kewenangannya, sebagaimana dilansir Kabar Besuki dari Antara.

Berbeda dari beberapa Pemda, lanjutnya, yang justru sudah memiliki aturan sendiri terkait pemberian nama jalan yang berada di bawah kewenangannya.

“Rakyat Indonesia lebih berhak untuk menyematkan nama Pahlawan Nasional pada jalan tol Jakarta-Cikampek Elevated II tersebut, sebab masih banyak nama Pahlawan Nasional yang namanya belum diabadikan menjadi nama jalan nasional," tambah Toriq.

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Antaranews.com


Tags

Terkini

x