Diketahui, bahwa dr Kevin Samuel telah meminta maaf kepada masyarakat terkait video yang telah viral tersebut.
Menurut dr Tirta, klarifikasi video yang dilakukan dr Kevin itu setidaknya ada itikad baik untuk menyadari kesalahan.
dr Tirta juga kembali memberi masukan buat untuk teman sejawatnya bahwa konten dokter setidaknya ada promotif dan preventif, tida harus FYP , tidak juga harus trending, yang terpenting goalnya adalah edukasi.
Baca Juga: Para Peneliti dari LIPI Temukan 8 Spesies Baru Tumbuhan Unik di Hutan Belantara Indonesia
Namun, banyak orng beranggapan konten dokter bosen, isinya hanya ceramah edukasi. Oleh karena itu, setidaknya dokter juga makin inovatif dalam edukasi masyarakat.****