KABAR BESUKI – Siklon Seroja akhir-akhir ini seringkali jadi menyebabkan banyak bencana alam terjadi di beberapa wilayah di Indonesia. Salah satunya yakni yang yakni bencana alam badai siklon tropis Seroja yang melanda Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Badai ini ternyata berdampak pada munculnya satu danau baru seluas dua hektare di RT14/RW06, Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang.
"Danau ini mulai terbentuk saat badai siklon tropis Seroja melanda daerah ini. Pada Senin 5 April 2021 pagi kami melihat air semakin meluas dan menggenangi seluruh lahan pertanian milik petani. Luasan genangan air semakin meluas," kata Hendrik Lasa, warga RT14/RW06, Kelurahan Sikumana, dikutip Kabar Besuki dari laman ANTARA pada 20 April 2021.
Sebelumnya, menurut informasi dari Hendrik, lahan yang telah terbentuk menjadi danau itu sebelumnya digunakan sebagai lahan pertanian milik warga untuk menanam palawija. Akibat adanya danau itu sehingga seluruh tanaman pertanian seperti jagung, kacang, buncis dan kelapa yang siap panen semua tengelam air danau yang baru terbentuk itu.
Henrik Lasa juga mengatakan, setelah puluhan tahun berdomisili di kawasan itu belum pernah mengalami peristiwa seperti ini.
"Kejadian ini baru pertama kali terjadi sehingga kami sangat khawatir akan munculnya bencana baru karena ketinggian air terus bertambah," ujarnya.
Baca Juga: Hanya Butuh 2 Detik, Anda Dapat Memasak dan Mengupas Telur Rebus dengan Mudah Menggunakan Trik Ini
Menurut dia, ketinggian air danau terus bertambah karena air yang mengalir dari mata air Tangkolo dan sumber mata air baru di kawasan itu semakin banyak.
"Ada belasan sumber mata air baru yang muncul disekitar danau ini sehingga ketinggian air terus bertambah. Kami khawatir bisa berdampak luas dan menimbulkan bencana baru ke kawasan pemukiman warga di Sikumana apabila air danau ini terus bertambah tinggi," tuturnya
Selanjutnya menurut iBatz Sebaneno (38), warga setempat lainnya mengatakan sejak danau ini terbentuk pada dua pekan lalu sejumlah sumber mata air baru muncul dalam rumah penduduk setempat
Baca Juga: 8 Daftar Film dan Serial Diadaptasi dari Sherlock Holmes, Penggemar Cerita Detektif Harus Tahu
"Kami sudah tidak bisa masak dalam dapur karena air muncul dalam rumah sejak danau ini terbentuk. Bahkan di depan rumah kami juga ada muncul sumber mata air baru," ungkapnya.
Terkait fenomena ala mini, Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Dr. Herry Kota mengatakan fenomena alam terbentuknya danau baru di Kelurahan Sikumana, Kota Kupang saat terjadinya badai siklon tropis seroja merupakan jenis danau dolina.
"Danau yang baru terbentuk di Sikumana ini masuk dalam kategori danau Dolina atau danau karst," kata Dr. Herry Kota ketika ditemui wartawan di lokasi danau yang baru terbentuk di Kelurahan Sikumana, Kota Kupang, Senin.
Baca Juga: 8 Daftar Film dan Serial Diadaptasi dari Sherlock Holmes, Penggemar Cerita Detektif Harus Tahu
Baca Juga: Pemerintah Larang Takbir Keliling Malam Idul Fitri, Warganet: Pilkada Boleh, Takbiran Gak Boleh
Ia menjelaskan bahwa pembentukan danau seperti di Kelurahan Sikumana sering terjadi di daerah yang masuk dalam daerah yang bertopografi karst atau bentangan alam yang memiliki siklus hidrologi yang khas sebagai akibat dari perkembangan batu karbonat.***