Anda lebih berisiko mengalami stroke mata jika memiliki kondisi yang bisa mempengaruhi pembuluh darah, seperti hipertensi, diabetes, kolesterol tinggi, atau penyakit jantung.
Melansir dari sehatQ, ada beberapa faktor lain yang menyebabkan Anda lebih rentan menderita stroke mata, yaitu:
Baca Juga: Jika Pasanganmu Mengalami Perubahan Seperti Ini, Hati-hati Bisa Jadi Dia Mempunyai Selingkuhan
Baca Juga: Apakah Boleh ‘Pacaran’ Menurut Islam? Boleh, Justru Sangat Dianjurkan, Asal Lakukan Syarat Ini
- Trauma pada mata
- Berusia 40 tahun atau lebih
- Merokok
- Kerusakan akibat perawatan dengan radiasi
- Gangguan pembekuan darah
- Penyakit kardiovaskular
- Penyempitan arteri karotis atau arteri leher
- Peradangan pada pembuluh darah (vaskulitis).
Jika Anda memiliki faktor risiko stroke mata, sebaiknya berhati-hatilah. Selalu pantau kondisi Anda dengan melakukan pemeriksaan secara berkala ke dokter.
Gejala stroke mata
Stroke mata umumnya hanya menyerang salah satu mata saja. Gejala stroke mata sebelah dapat muncul secara tiba-tiba atau berkembang secara perlahan. Ciri-ciri stroke mata yang harus Anda waspadai, yaitu:
1. Floaters
Floaters adalah bayangan benda berwarna abu-abu berukuran kecil hingga besar yang tampak melayang pada penglihatan Anda. Floaters terjadi ketika darah menggumpal di tengah mata (vitreus).