Network
KABAR BESUKI - Denny Darko meramalkan bahwa Covid-19 di Indonesia akan terjadi ledakan kembali.
Jumlah orang yang positif Covid-19 akan bertambah jika masyarakat memaksakan pergi untuk mudik.
Covid-19 varian baru akan terjadi di Indonesia, jumlah tempat tidur akan habis, dan jumlah pasien covid-19 akan meledak.
Baca Juga: Roy Kiyoshi Meramal Akan Ada Bencana Berupa Air Besar dan Lumpur Pekat Mirip Tsunami
Dilansir dari Lingkarkediri.Pikiran-rakyat.com, yang berjudul "Ramalan Denny Darko: Di Indonesia Terjadi Kematian Masal dan Ekonominya Akan Jatuh Karena Kepanikan Masyarakat".
"Pertama saya lihat ini sangat banyak saat itu terjadi kita kaget tiba-tiba rumah sakit akan penuh, tempat tidur cadangan habis.” jelas Denny Darko.
Ia melihat bahwa rumah sakit akan penuh dengan pasien Covid-19, dan tempat tidur cadangan akan habis.
Hal ini juga akan membuat perekonomian di Indonesia akan jatuh, contohnya saja di India, sudah ada 117 pasien Covid-19 yang meninggal setiap jamnya.
Baca Juga: Heboh! Video ‘Pak Kades’ Sebar Uang Timbulkan Kerumunan di Tulungagung, Satpol PP Selidiki Pelakunya
Mungkin, gejala dari jenis covid-19 baru di Indonesia akan membawa rasa linu yang beresiko tinggi menyebabkan kematian.
Hal ini membuat banyak orang ketakutan, panik karena kembali diberlakukan Lockdown, sehingga masyarakat kembali bergegas untuk berbelanja kebutuhan pokok.
"Varian baru akan mendarat di Indonesia sama dengan mutasi baru di India atau lebih." ungkap Denny Darko.
Baca Juga: Kumpulan Fakta dan Tantangan Jadi Anak Ketiga, si Bungsu yang Disukai Banyak Orang
"Ekonomi akan jatuh semua orang kan bergegas ke supermarket atau minimarket orang-orang akan ketakutan, uang akan dipegang dan tidak akan terjadi transaksi apa-apa, banyak sekali orang kelaparan karena kehilangan pekerjaan yang dijadikan tumpuan.” Ungkap Denny Darko.
Yang menakutkan lagi, akan terjadi kematian masal di Indonesia, orang makin panik, danuang akan dipegang namun tidak akan ada transaksi apapun.
Denny juga melihat banyak orang kelaparan karena mereka sudah kehilangan pekerjan.*** (Machallafri Iskandar/Lingkarkediri.pikiran-rakyat.com)
