Jelang Hari Raya Harga Daging Sapi Kian Melonjak, Menyentuh Angka 120 Ribu Lebih, Ini Penyebabnya

- 30 April 2021, 11:22 WIB
Foto: Harga daging sapi naik jelang hari raya
Foto: Harga daging sapi naik jelang hari raya /Dicky S/Instagram/@tathandut

KABAR BESUKI - Pasokan daging sapi impor asal Australia diperkirakan belum akan pulih dalam waktu dekat.

Harga sapi di tanah air sempat bergejolak dipicu oleh naiknya harga daging di Australia, sebagai pemasok utama sapi bakalan maupun daging sapi beku untuk Indonesia.

Sejak Mei 2020, harga sapi hidup melonjak menjadi 4,8 dollar Australia.

Padahal normalnya adalah 2,8 dollar Australia per kilogram.

Baca Juga: Menurut Ahli Diet: Memasak Telur yang Kurang Tepat Memicu Bahaya Bagi Tubuh, Simak Penjelasannya

Dikutip Kabar Besuki dari Chanel Youtube Sapibagus Tv, Tingginya harga diperkirakan masih akan terjadi sampai semester pertama tahun ini.

Kekeringan jangka panjang dan banjir besar di Australia yang terjadi pada 2020 menjadi penyebab utama dari tertekannya jumlah ternak.

saat ini harga daging sapi berada di kisaran Rp 130 ribu per kg.

Hal ini disebabkan adanya bencana kekeringan jangka panjang yang pernah dialami Australia tahun 2020 lalu.

Selain itu, banjir yang terjadi di Australia juga menjadi penyebab utama menurunnya jumlah ternak.

Diketahui Australia merupakan pemasok daging sapi bakalan maupun daging sapi beku untuk Indonesia.

Sejak Mei 2020, harga daging sapi di Australia melonjak menjadi $ 4,8 per kg.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengungkapkan, harga daging sapi diproyeksi mengalami peningkatan hingga Juni 2021 mendatang.

Baca Juga: Harga Emas Tambah Anjlok, Update Terbaru Harga Emas Antam dan UBS Lengkap per Tanggal 30 April 2021

Puncak kenaikan tertinggi akan terjadi pada minggu kedua Mei 2021 atau jelang Hari Raya Idul Fitri.

Saat itu harga rata-rata daging sapi secara nasional diperkirakan naik mencapai Rp 121.678 per kilogram.

Menurut Syahrul, peningkatan harga daging sapi dikarenakan terjadi defisit stok dari Januari-Maret 2021.

Meski demikian, kata Syahrul, tren kenaikan harga daging sapi akan mulai melandai di akhir Mei.

Secara bertahap, harga daging sapi diyakini akan mengalami penurunan di akhir Juni 2021.

"Namun, pada akhir Juni diperkirkan kami harga daging sapi alami penurunan," kata dia.

Berdasarkan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional per 18 Maret 2021, harga rata-rata daging sapi di tingkat konsumen secara nasional mencapai Rp 113.850 per kilogram untuk kualitas 2 dan Rp 120.900 per kilogram untuk kualitas 1.

Baca Juga: Pahami 6 Tanda Hewan yang Sedang Melihat Makhluk Halus di Sekitar Anda

Sebelumnya, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengungkapkan hal yang sama, yakni harga daging sapi akan meningkat jelang puasa hingga Lebaran.

Kenaikan ini sebagai imbas dari tingginya harga sapi di Australia.

Stok sapi di negara tersebut sedang terganggu karena kebijakan regenerasi populasi sapi, setelah terjadinya kebakaran hutan ekstrem pada 2019 lalu.

Pemerintah pun melakukan impor daging sapi dan kerbau sebanyak 100.000 ton, terdiri dari India 80.000 ton dan Brasil sebesar 20.000 ton. Ini sebagai sumber impor baru guna menjaga stok dan stabilisasi harga.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: YouTube


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x