Turut Berduka, Asosiasi Awak Kapal Selam Jerman Berikan Penghormatan Terakhir Kepada KRI Nanggala-402

- 1 Mei 2021, 16:40 WIB
Foto upacara penghormatan untuk kru KRI Nanggala-402 di Jerman
Foto upacara penghormatan untuk kru KRI Nanggala-402 di Jerman /Aini/dokumentasi kemenlu.go.id

KABAR BESUKI – Tragedi tenggelamnya KRI Nanggala 402 mengundang simpati dan duka mendalam masyarakat internasional salah satunya Jerman. Diketahui, Menteri  Pertahanan Jerman Annegret Kramp-Karrenbauer menyampaikan duka citanya terkait insiden tenggelamnya KRI Nanggala-402 di perairan utara Bali. Hal tersebut disampaikannya melalui akun Twitter resminya yakni @akk.

Berikut ungkapan duka cita dari Menteri Pertahanan Jerman pada akun twitternya @akk.

"Today, I feel with the families and friends of the 53 Indonesian sailors whose submarine #Nanggala402 sank. My heartfelt condolences to Defense Minister @Prabowo and the Indonesian Armed Forces".

Baca Juga: Makin Memanas, Mulan Jameela Sindir 'Menyombongkan Diri', Ini Jawaban Maia Estianty Mengejutkan

Tidak hanya itu, Asosiasi Awak Kapal Selam Jerman (Verband Deutscher Ubootfahrer/ VDU) pada 29 April 2021 menggelar upacara peletakan karangan bunga di Monumen Kapal Selam di kota Möltenort, Jerman.

Dilansir Kabar Besuki dari lama resmi Kemenlu, upacara ini sengaja dilangsungkan di Monumen Kapal Selam di Möltenort Heikendorf. Monumen ini dibangun oleh Jerman untuk menghormati para kru kapal selam yang gugur pada Perang Dunia I dan II.

Monumen ini kemudian secara rutin dijadikan simbol penghormatan tertinggi kepada seluruh awak kapal selam Jerman yang gugur dalam tugas.

Baca Juga: Waduh, Vaksinasi Saat Menstruasi Bisa Turunkan Imun Tubuh? Wanita Diatas 18 Tahun Tidak Disarankan [Cek Fakta]

Selain itu, upacara juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Presiden dan Dewan Pengurus Asosiasi Awak Kapal Selam Jerman, Presiden Perkumpulan Angkatan Laut Jerman, Dewan Pengurus dan Anggota Korps Kapal Selam Kiel, Komandan Armada Misi, Komandan Skuadron Kapal Selam, dan CEO Perusahaan ThyssenKrupp Marine System.

Penghormatan terakhir kepada awak KRI Nanggala ini dihadiri oleh Dubes RI untuk Jerman Arif Havas Oegroseno, Atase Pertahanan RI Berlin Rio Hendrawan, Konjen RI Frankfurt Ardian Wicaksono, tiga peserta Sesko asal Indonesia, beserta delegasi Task Force RI MCMV Lemwerder.

Pada kesempatan tersebut Presiden Asosiasi Awak Kapal Selam Jerman, Michael Setzer mengungkapan bahwa sebagai sesama awak kapal selam juga menyadari jika tugas yang diembannya cukup beresiko dan berbahaya.

Baca Juga: [Cek Fakta] Ditemukan Mayat Terdampar Diklaim Awak KRI Nanggala-402 , Cek Ini Faktanya!

“Kami sangat merasa kehilangan atas kepergian sahabat-sahabat kami. Sebagai sesama awak kapal selam, kami sadar tugas yang kami emban penuh dengan resiko dan bahaya. Segiat apapun kami berlatih, dan secanggih apapun peralatan yang digunakan, namun kecelakaan adalah hal yang tidak bisa dihindari," ujar Michael Setzer.

Michael Setzer juga menyatakan bahwa anggota Asosiasi Awal Kapal Selam Jerman telah memiliki hubungan kolega dan pribadi yang dekat dengan kru Nanggala 402.

Bahkan di antara kru Nanggala 402 yang mengalami musibah naas tersebut, dua tahun lalu sempat mengikuti program Pendidikan di Angkatan Laut Jerman dan masih terus menjalin kontak erat.

“Mereka layaknya Brothers in Arms bagi kami“, paparnya.

Pada upacara penghormatan tersebut juga sempat diselingi dengan rintik hujan seolah langit ikut berduka dan suhu dingin 7°C ikut menyelimuti.

Baca Juga: Jangan Dibuang! Minyak Goreng Bekas Ternyata Ada Manfaatnya Lho, Bahkan Bisa Selamatkan Bumi

Suasana duka makin terasa dengan iringan terompet yang melantunkan lagu “Ich hatte einen Kameraden“ (“Saya memiliki seorang sahabat").  Lagu tersebut biasa mengiringi prosesi penghormatan terakhir bagi tentara yang gugur dalam tugas.

Dubes Oegroseno, yang juga penerima brevet kehormatan surveyor dari Pushidros TNI AL. Ia mengungkapkan mengapresiasi inisiatif Asosiasi Awak Kapal Selam Jerman yang telah menyelenggarakan upacara peletakan karangan bunga ini. Ia mengucapkan terima kasih atas solidaritas yang diberikan kepada awak KRI Nanggala.

 “Atas nama Pemerintah Indonesia, Tentara Nasional Indonesia, para keluarga korban, saya mengucapkan terimakasih atas solidaritas tinggi dari Asosiasi Awak Kapal Selam Jerman. Ini adalah satu-satunya upacara penghormatan bagi para pahlawan yang gugur, yang digelar di luar Indonesia. Acara ini menunjukkan hubungan yang erat di bidang pertahanan, kerjasama Angkatan Laut dan people to people dalam konteks kemiliteran antara Indonesia dan Jerman,” ujar Dubes Oegroseno.

Baca Juga: Indonesia Berduka, 10 Dokter Wafat Karena Covid-19 dalam Waktu 24 Jam [Cek Fakta]

“Mereka yang gugur telah memberikan tauladan keberanian, loyalitas, chivalry dalam mengemban tugas kepada kita. Doa kita bersama untuk mereka” imbuhnya. ***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: kemlu.go.id


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah