Menurutnya penyebab banyak kecelakaan laut di Nusantara karena kini ritual para leluhur sudah diabaikan.
"Leluhur kita ribuan tahun, jutaan tahun sudah mempraktikkan bahwa kejadian-kejadian teknis, kejadian-kejadian fisik itu banyak terpengaruh dengan kejadian metafisik. Untuk menghindari kecelakaan fisik dilakukan kegiatan metafisik seperti ritual para leluhur,” jelasnya secara detail.
“Ritual-ritual itu bisa kita amati saja dengan adanya kejadian permintaan tumbal yang ada di lautan sekarang ini. Seberapa jauh ritual laut yang pernah dilakukan bangsa Nusantara ini yang mungkin sudah sangat amat berkurang dibandingkan dengan pada zaman-zaman Majapahit,” sambung ahli metafisika itu mengingatkan.
Ia mengatakan bahwa leluhur dahulu selalu melakukan kegiatan metafisik, contoh melakukan ritual-ritual untuk para leluhur.
Jika tidak dilakukan ritual maka selalu akan ada korban. Karena mereka selalu meminta korban.
Namun sayangnya saat ini sudah jarang sekali orang yang melakukan ritual. Dan sudah sangat berkurang.
Dan dibandingkan pada zaman Majapahit dahulu, selalu mengadakan ritual supaya laut Nusantara tidak banyak makan korban, dan tidak banyak meminta tumbal.*** (Mela Puspita/Pangandaran.pikiran-rakyat.com)