Ahli Metafisika Mengatakan, Bahwa KRI Nanggala-402 Sebagai Tumbal Laut Nusantara yang Meminta Banyak Korban

- 2 Mei 2021, 06:32 WIB
KRI Nanggala-402.
KRI Nanggala-402. /Instagram.com/@nurmantyo_gatot

Menurutnya penyebab banyak kecelakaan laut di Nusantara karena kini ritual para leluhur sudah diabaikan.

Baca Juga: Kematian Diego Maradona Diduga Hasil Kelalaian Perawatan Medis, Dokter dan Perawat akan Menjalani Proses Hukum

"Leluhur kita ribuan tahun, jutaan tahun sudah mempraktikkan bahwa kejadian-kejadian teknis, kejadian-kejadian fisik itu banyak terpengaruh dengan kejadian metafisik. Untuk menghindari kecelakaan fisik dilakukan kegiatan metafisik seperti ritual para leluhur,” jelasnya secara detail.

“Ritual-ritual itu bisa kita amati saja dengan adanya kejadian permintaan tumbal yang ada di lautan sekarang ini. Seberapa jauh ritual laut yang pernah dilakukan bangsa Nusantara ini yang mungkin sudah sangat amat berkurang dibandingkan dengan pada zaman-zaman Majapahit,” sambung ahli metafisika itu mengingatkan.

Ia mengatakan bahwa leluhur dahulu selalu melakukan kegiatan metafisik, contoh melakukan ritual-ritual untuk para leluhur.

Baca Juga: Disebut Halu oleh Netizen, Rizky Billar Beberkan Bukti Pernah Ditawari Peran Aldebaran di Ikatan Cinta

Jika tidak dilakukan ritual maka selalu akan ada korban. Karena mereka selalu meminta korban.

Namun sayangnya saat ini sudah jarang sekali orang yang melakukan ritual. Dan sudah sangat berkurang.

Dan dibandingkan pada zaman Majapahit dahulu, selalu mengadakan ritual supaya laut Nusantara tidak banyak makan korban, dan tidak banyak meminta tumbal.*** (Mela Puspita/Pangandaran.pikiran-rakyat.com)

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: pangandaran.pikiran-rakyat.com


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah