Usai Memberi Sate Beracun pada Anak Ojol hingga Meninggal, Pelaku Resmi Ditangkap Polisi

- 3 Mei 2021, 16:22 WIB
Foto: Ilustrasi penangkapan tersangka
Foto: Ilustrasi penangkapan tersangka /Gisela R/Unsplash/anneniuniu

KABAR BESUKI – Beberapa waktu yang lalu sempat viral kabar bahwa anak salah seorang pengemudi ojek online(ojol) meninggal dunia dan diduga keracunan sate yang diberikan oleh perempuan asing.

Kabar terbaru dari kasus tersebut yakni, jajaran Kepolisian Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta menangkap NA (25) seorang perempuan pengirim sate ayam beracun yang mengakibatkan N (10), anak pengemudi ojek online tewas di pedukuhan Salakan, Desa Bangunharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul.

"Setelah kita lakukan penyelidikan selama empat hari kemudian kita bisa mengerucut kepada salah satu calon tersangka, dan berhasil kita amankan pada Jumat 30 April 2021," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda DIY Kombes Pol Burkan Rudy Satria saat konferensi pers di Mapolres Bantul, DIY, Senin 3 Mei 2021, dikutip Kabar Besuki dari laman ANTARA.

Baca Juga: Tidak Suka Berkeringat? Hati-hati Karena Inilah yang Terjadi Apabila Anda Berhenti Berkeringat

Pihak kepolisian memberikan keterangan bahwa tersangka NA  merupakan pekerja swasta yang beralamat Majalengka, Jawa Barat.

Pada saat itu, tersangka diamankan petugas di rumah kosnya wilayah Kelurahan Sitimulyo, Piyungan Bantul, saat ini tersangka ditahan di Kepolisian Resor (Polres) Bantul, untuk diproses hukum lebih lanjut.

Usai membekuk tersangka, petugas juga berhasil mengamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor yang digunakan pelaku berangkat yang sempat bertukar kendaraan lagi dengan sepeda motor lainnya, kemudian barang bukti helm, dan sandal jepit warna hitam.

"Kemudian ada beberapa plastik kresek berisi enam tusuk sate dan lontong yang sudah bercampur saus kacang, yang tidak kita bawa, kemudian uang sebesar Rp30 ribu yang digunakan untuk bayar ojek online, dan sebuah handphone," ungkap Kombes Pol Burkan.

Baca Juga: Studi Mengungkap, Pernikahan yang Berawal dari Sahabat Ternyata Lebih Langgeng

Ia juga menjelaskan bahwa kejadian tersebut berawal pada 25 April 2021 di Dusun Salakan, Desa Bangunharjo, Sewon, Bantul, dimana dilaporkan ada seorang anak N yang merupakan putra pengemudi ojol Pak Bandiman keracunan makanan yang menyebabkan meninggal dunia.

Berdasarkan keterangan saksi yang didapatkan polisi, pada 25 April sekitar 15.30 WIB di sekitar Gayam Mandala Krida, Yogyakarta, ada seorang tukang ojek online didatangi perempuan tidak dikenal dan meminta bantuan mengirimkan dua dos makanan, satu berisi satai ayam, satu berisi snack.

"Ketika meminta dikirimkan ini yang bersangkutan mengatakan tidak punya aplikasi online, sehingga minta dengan cara offline ke alamat tertentu di daerah Kecamatan Kasihan, Bantul, dengan mengatakan bahwa makanan tersebut berasal dari Pak Hamid di Pakualaman," tutur-nya.

Baca Juga: Makin Lengket! Kaesang Pangarep dan Nadya Arifta Kepergok Makan Malam Bersama

Diketahui usai melakukan kesepakatan, makanan di antar ke tempat tujuan, namun karena yang ada di rumah tujuan tersebut merasa tidak memesan makanan, maka ditolak untuk diterima, dan oleh tukang ojol karena makanan ditolak dibawa pulang ke rumahnya.

"Sampai di rumahnya makanan sebagian dimakan oleh istri-nya dan ada yang dimakan anaknya yang besar dan kecil, namun yang dimakan anak kecil ini menyebabkan meninggal dunia si anak," ujarnya.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Antaranews.com


Tags

Terkini

x