Tidak Disengaja, Perempuan Indonesia Berhasil Menaklukan Everest Hingga Antartika dalam Aksi Terjun Payungnya

- 3 Mei 2021, 16:57 WIB
Ilustrasi terjun payung menggunakan parasut
Ilustrasi terjun payung menggunakan parasut /Bayu/Pexels/Erik Scheel

KABAR BESUKI - Naila Novaranti, perempuan Indonesia dan seorang penerjun payung di tujuh benua di dunia, tak kenal gentar. Bermula dari bekerja sebagai sekretaris yang kemudian bekerja dalam perusahaan parasut.

Naila, 39 tahun, merupakan seorang atlet yang telah diakui oleh Asosiasi Parasut Amerika Serikat (USPA) dan juga seorang instruktur terjun payung.

Ketangguhannya telah membawa ia keliling dunia dari Gunung Everest hingga Antartika. Ia bahkan telah melatih warga sipil dan militer, baik lokal maupun asing. Karena aksi tangguhnya, pantas jika dia mendapat penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia tahun lalu.

Baca Juga: Bukan Malah Bikin Bersih, Mandi Terlalu Lama Justru Bisa Bikin Kulit Jadi Kering dan Rusak

“Saya cinta terjun bebas karena Anda benar-benar dapat melakukan gerakan apa pun tanpa khawatir Anda akan menabrak jendela, kaca, atau apa pun. Itulah yang sangat saya sukai. Dan saya suka langit, sangat keren," kata Naila. Dilansir Kabar Besuki dari laman Channel News Asia.

Naila telah berhasil memenangkan banyak kompetisi dan telah melakukan aksinya di tujuh benua yakni Amerika Utara, Amerika Selatan, Asia, Eropa, Australia, Afrika, dan Antarktika.

“Antartika dan Gunung Everest adalah yang paling menantang karena cuacanya. Jadi saya sangat beruntung bisa melakukannya dalam waktu singkat,” katanya. Dia terjun di Gunung Everest pada bulan November 2018 dan di Antarktika pada Desember 2019.

Gunung Everest tidaklah mudah untuk ditaklukan oleh seorang Naila karena kondisi medan serta cuacanya yang dingin.

Baca Juga: Waspada! Mengonsumsi Makanan Pedas Sebelum Tidur Bisa Sebabkan Mimpi Buruk, Ahli Jelaskan Alasannya

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Channel News Asia


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah