[Cek Fakta] 53 Prajurit KRI Nanggala-402 Gugur, Tidak Ada Karangan Bunga ‘Munarman Belum Jelas Dikarangin’

- 5 Mei 2021, 20:08 WIB
Ilustrasi kapal selam KRI Nanggala-402.
Ilustrasi kapal selam KRI Nanggala-402. /Dok. Hallo Media/M. Rifa'i Azhari

Dilansir Kabar Besuki dari laman TurnBackHoax, setelah melakukan penelusuran, narasi yang menyebutkan bahwa tidak ada satupun karangan bunga yang diberikan kepada keluarga korban, adalah narasi yang salah.

Menurut Pangkalan Utama TNI AL VI (Lantamal VI) mendapat banyak kiriman bunga dari warga Kota Makassar sebagai ucapan duka gugurnya 53 patriot bangsa, awak KRI Nanggala-402 tersebut. Karangan bunga tersebut masih berasal dari elemen masyarakat Makassar.

Baca Juga: [Cek Fakta] Munarman Duduk di Becak, Hebohkan Dunia Maya

Tidak hanya itu, diketahui  bahwa seluruh masyarakat Indonesia, mulai dari pejabat negara, pejabat militer, pejabat sipil, swasta, tokoh agama, termasuk elemen-elemen lintas sektoral bahkan bangsa-bangsa di seluruh dunia turut menyampaikan rasa belasungkawa atas musibah yang dialami bangsa Indonesia. Hal itu juga tampak melalui karangan bunga yang dikirimkan.

Dukungan kepada keluarga korban KRI Nanggala-402 pun tidak hanya diberikan dalam bentuk ungkapan belasungkawa. Pemerintah, instansi lain, dan perusahaan, turut berkontribusi dalam memberikan bantuan finansial dan pendidikan kepada keluarga korban.

Pemerintah melalui beberapa pos kementerian memberikan bantuan seperti konseling dan jaminan pendidikan ataupun beasiswa kepada anak korban KRI Nanggala-402 sampai jenjang strata 1 (S1).

Baca Juga: Alami Gangguan Pernapasan, Delapan Singa di Kebun Binatang India Positif Covid-19

Selain itu instansi seperti PLN yang turut membagikan bantuan sebanyak 530 juta rupiah, dan perusahaan yaitu PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk, yang juga membagikan bantuan sebanyak 720 juta rupiah.

Terkait dengan kata karangan yang dibandingkan dengan kasus Munarman, kata tersebut memiliki perbedaan arti.

Karangan pada kasus Munarman bukan berbicara tentang karangan bunga, namun lebih terkait kepada kontroversi penangkapan Munarman dan tuduhan terkait terorisme yang dijatuhkan padanya.

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Turn Back Hoaks


Tags

Terkini