Hati-Hati, Tidur dengan Kondisi TV Menyala Ternyata Berbahaya Bagi Kesehatan

- 7 Mei 2021, 11:02 WIB
 Ilustrasi TV/Pixabay/Gadini
Ilustrasi TV/Pixabay/Gadini /

KABAR BESUKI - Tidur nyenyak adalah salah satu hal terpenting untuk kesehatan Anda. Banyak orang merasa bahwa tidur dengan TV menyala membantu mereka tidur.

Namun, para ahli umumnya setuju bahwa ini bukanlah ide yang bagus. Tidur dengan TV menyala meningkatkan paparan cahaya biru, yang dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes, dan masalah kesehatan lainnya.

Meskipun Anda mungkin menganggap bahwa TV membantu Anda tertidur, para ahli memperingatkan bahwa kualitas tidur Anda akan terganggu. Tidur dengan TV menyala juga dikaitkan dengan beberapa efek negatif pada kesehatan.

Dilansir Kabar Besuki dari Healthline, berikut hal-hal yang akan terjadi apabila Anda tidur dengan TV menyala.

Baca Juga: Bukan Cuma Cantik! 5 Hal ini Juga Bisa Bikin Pria Jatuh Hati, Salah Satunya Pintar Masak

Meningkatkan hutang tidur

Para ahli merekomendasikan agar orang dewasa tidur sekitar 8 jam setiap malam. Berapa pun jumlah waktu tidur Anda yang kurang dari 8 jam itu disebut sebagai hutang tidur.

Jadi, jika Anda tidur 6 jam, Anda punya utang tidur 2 jam. Seperti utang lainnya, hutang tidur adalah sesuatu yang ingin Anda hindari. Ini dapat memengaruhi kemampuan Anda untuk berpikir jernih dan fokus sepanjang hari. Seiring waktu, hutang tidur dapat menyebabkan masalah kesehatan mental dan fisik.

Saat Anda tidur dengan TV menyala, Anda sebenarnya kurang tidur. Dan ini dapat meningkatkan hutang tidur Anda.

Baca Juga: Sinopsis The Age of Shadows, Tayang di tvN Movies 7 Mei 2021: Penyelundupan Bahan Peledak dari Shanghai

Misalnya, setiap kali Anda begadang untuk satu episode lagi, Anda menambah hutang tidur Anda. Meskipun Anda hanya mendengarkan TV dan tidak menontonnya secara aktif, namun ini akan membuat Anda terjaga lebih lama.

Menurunkan Produksi Melatonin

Melatonin adalah hormon yang membantu kita tidur. Itulah yang memberi sinyal pada tubuh Anda bahwa inilah saatnya untuk beristirahat dan memulihkan diri dari aktivitas sehari-hari. TV dan perangkat lain yang menghasilkan cahaya biru dapat mengurangi jumlah melatonin yang Anda produksi.

Hal ini dapat membuat otak Anda sulit untuk mengetahui apakah itu siang atau malam. Saat otak Anda mengira masih siang di tengah malam, hal itu bisa membuat Anda sulit tertidur dan tertidur.

Baca Juga: Buntut Panjang Pengakuan Rizky Billar Saat Dirinya Pernah Ditawari Peran Aldebaran 'Ikatan Cinta'

Merangsang Otak

Hal terakhir yang Anda inginkan saat mencoba tidur adalah otak Anda dirangsang. Saat otak Anda menerima rangsangan, ia akan tetap aktif. Otak yang aktif adalah otak yang tidak mau mati, yang membuatnya sangat sulit untuk tidur.

Ketika otak Anda distimulasi, hal itu dapat menyebabkan tidur Anda menjadi gelisah dan bukan tidur nyenyak yang benar-benar dibutuhkan tubuh Anda.

Para ahli mengatakan menonton TV atau mendengarkan TV memberikan terlalu banyak rangsangan pada otak Anda. Saat Anda membiarkan TV menyala hal-hal seperti kilatan lampu, perubahan suara, dan lainnya dapat menyebabkan Anda tersentak bangun.

Baca Juga: Sebanyak 381 Titik Penyekatan Mudik Mulai dari Pulau Sumatra, Jawa dan Bali Dijaga Ketat oleh Aparat

Mempengaruhi Kesehatan

Menyalakan TV saat Anda tidur dapat menyebabkan Anda kurang tidur. Tanpa tidur yang cukup, Anda memiliki peluang lebih tinggi untuk mengalami berbagai efek kesehatan, seperti tekanan darah tinggi, kekebalan yang melemah, hingga hilang ingatan.

Sebuah studi tahun 2019 menemukan bahwa tidur dengan cahaya buatan, seperti dari TV, dikaitkan dengan peningkatan risiko obesitas. Studi tersebut menemukan bahwa risiko ini meningkat meski tidak ada penurunan kuantitas atau kualitas tidur yang diterima partisipan.

Jadi, meskipun Anda mendapatkan istirahat malam yang nyenyak di depan TV, hal itu mungkin tetap mengganggu kesehatan Anda dalam jangka panjang.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Healthline


Tags

Terkini