Kementerian Kelautan dan Perikanan Lepas 21.000 Benih Lobster Hasil Sitaan di Perairan Banyuwangi

- 9 Mei 2021, 20:59 WIB
Ilustrasi lobster berenang di laut
Ilustrasi lobster berenang di laut /premagraphic/pixabay

KABAR BESUKI – Benih lobster hasil sitaan beberapa waktu lalu oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (BPSPL) Denpasar dilepasliarkan 21.000 benih bening lobster di Kawasan Konservasi Perairan Bangsring, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Dilansir Kabar Besuki dari Antara, menurut Dirjen Pengelolaan Ruang Laut KKP Tb. Haeru Rahayu, menyatakan bahwa benih lobster itu merupakan hasil sitaan dari rencana penyelundupan ekspor yang diungkap oleh petugas.

Terkuaknya rencana ekspor benih bening lobster ini berawal dari informasi yang diperoleh Unit Reserse Mobil (Resmob) mengenai peredaran benih libster yang akan diekspor ke luar negeri pada 30 April 2021.

Baca Juga: Genjot Ekonomi Negara, Mendagri Ajak Wisatawan Berkunjung ke Wisata Lagoi Bintan

Kendati demikian, Tim Resmob Bersama Tim Satgas Benur Polresta Banyuwangi melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan oknum yang diduga sedang mengangkut atau membawa benih bening lobster di jalan raya masuk Dusun Barurejo, Desa Kalibaru Manis, Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi, saat melintas dan akan menuju Tangerang.

Haeru Rahayu memaparkan bahwa KKP melalui Unit Pelaksana Teknis Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut, akan terus berupaya melakukan sosialisasi untuk menghindari kejadian serupa serta mencegah benih-benih lobster ini diselundupkan ke luar negeri.

"Benih lobster bila dapat dibudidayakan dan dibesarkan di dalam negeri, harga jualnya akan tinggi dan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat nelayan dan pembudidaya," paparnya.

Baca Juga: Gara-gara Game Online, Bocah SMP di Sidoarjo Nekat Curi Uang dan Bakar Rumah Tetangga

Sementara itu, Kepala BPSPL Denpasar Permana Yudiarso menambahkan bahwa pelepasliaran benih lobster sebaiknya dilakukan dalam kawasan konservasi perairan yang dikelola baik daerah maupun pusat.

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Antaranews.com


Tags

Terkini

x