"Jika Anda kentut di nol G, gas akan tetap disana. Tidak kemana-mana. Gas tersebut akan melayang di sekitar sana.
Ini karena astronot bekerja di ruangan kecil bertekanan, sehingga sirkulasi udara bukanlah hal yang mudah di dalam pesawat ulang-alik.
Ketika seorang astronot kentut di dalam kabin, maka gas yang dihasilkan tadi bisa akan tetap berada disana untuk waktu yang sangat lama dan membuat seluruh awak merasa tidak nyaman.
Selain itu, kentut ketika sedang memakai pakaian astronot bisa jadi sangat tidak nyaman karena hal tadi.
Namun dengan adanya kemajuan teknologi, pakaian astronot saat ini dilengkapi dengan filter LiOH untuk menghilangkan gas beracun seperti metana dan karbon dioksida.
Ada hal menarik lainnya mengenai kegiatan buang gas selama di luar angkasa. Bakteri usus membentuk dua gas yaitu hidrogen (H2) dan metana (CH4), yang dapat menimbulkan bahaya kebakaran di ruang tertutup.
Tentunya kentut sembarangan di kabin pesawat ulang-alik bisa mengakibatkan hal-hal yang tidak diinginkan misalnya seperti kebakaran, meskipun hal ini hanya sebuah hipotesis dan belum terjadi sebelumnya.
Kedua alasan itulah astronot harus segera pergi ke kamar mandi jika memang harus segera buang gas, karena diketahui jika kamar mandi di pesawat ulang-alik memiliki sistem ventilasi khusus untuk mengeluarkan bau-bau tak sedap.***