Kentut di Luar Angkasa Ternyata Berbahaya dan Bisa Sebabkan Kebakaran, Astronot Harus Ekstra Hati-Hati

- 10 Mei 2021, 14:52 WIB
Ilustrasi asronot
Ilustrasi asronot /Reuters

KABAR BESUKI - Buang angin atau kentut adalah proses alami pada tubuh, dimana gas ini diproduksi oleh usus sebagai bagian dari proses pencernaan manusia. 

Gas ini bisa dikeluarkan melalui anus yang biasanya disebut kentut ataupun keluar melalui mulut yang biasa disebut dengan bersendawa.

Meskipun menahan kentut tidak baik bagi kesehatan, namun proses membuang gas ini tentunya sering dianggap tidak sopan jika dilakukan di tempat umum.

Baca Juga: Ketahui Arti dan Istilah pada Bagian Lensa Kamera, Agar Memudahkan Anda Mengenalnya Sebagai Pemula

Bahkan dalam lingkungan ekstrim seperti di luar angkasa bisa mengakibatkan situasi yang sangat berbahaya.

Jika di bumi, manusia dewasa umumnya kentut sebanyak lima hingga lima belas kali dalam sehari. Dan saat kentut, kita hanya perlu memperhatikan etika dan rasa malu ketika berusaha untuk membuang angin, beda halnya dengan di luar angkasa.

Para astronot bahkan memiliki prosedur sendiri jika mereka merasa harus kentut, karena dalam skenario terburuk efek kentut bisa sangat berbahaya.

Baca Juga: Minum Kopi Saat Perut Kosong Ternyata Tidak Baik untuk Kesehatan, Disarankan untuk Diminum di Waktu Ini

Menurut Derrick Pitts, kepala astronom dan direktur peneliti di Institut Franklin di Philadelphia mengatakan jika udara di G nol (gravitasi 0) tidak bergerak.

"Jika Anda kentut di nol G, gas akan tetap disana. Tidak kemana-mana. Gas tersebut akan melayang di sekitar sana.

Ini karena astronot bekerja di ruangan kecil bertekanan, sehingga sirkulasi udara bukanlah hal yang mudah di dalam pesawat ulang-alik.

Baca Juga: Penyebab Pasangan Putuskan Bercerai Meski Sudah Menikah Sangat Lama, Salah Satunya Karena Sandwich Generation

Ketika seorang astronot kentut di dalam kabin, maka gas yang dihasilkan tadi bisa akan tetap berada disana untuk waktu yang sangat lama dan membuat seluruh awak merasa tidak nyaman.

Selain itu, kentut ketika sedang memakai pakaian astronot bisa jadi sangat tidak nyaman karena hal tadi. 

Namun dengan adanya kemajuan teknologi, pakaian astronot saat ini dilengkapi dengan filter LiOH untuk menghilangkan gas beracun seperti metana dan karbon dioksida.

Ada hal menarik lainnya mengenai kegiatan buang gas selama di luar angkasa. Bakteri usus membentuk dua gas yaitu hidrogen (H2) dan metana (CH4), yang dapat menimbulkan bahaya kebakaran di ruang tertutup.

Tentunya kentut sembarangan di kabin pesawat ulang-alik bisa mengakibatkan hal-hal yang tidak diinginkan misalnya seperti kebakaran, meskipun hal ini hanya sebuah hipotesis dan belum terjadi sebelumnya.

Baca Juga: 5 Bentuk Bokong Ini Ternyata Bisa Ungkap Kondisi Kesehatan dan Prediksi Risiko Penyakit dalam Tubuh, yuk Cek

Kedua alasan itulah astronot harus segera pergi ke kamar mandi jika memang harus segera buang gas, karena diketahui jika kamar mandi di pesawat ulang-alik memiliki sistem ventilasi khusus untuk mengeluarkan bau-bau tak sedap.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Huffpost


Tags

Terkini

x