Tidak hanya itu, ada beberapa netizen yang baru mengetahui dengan Bipang ini dan di beberapa daerah di Indonesia juga memiliki kuliner sejenis namun berbeda nama.
“Ternyata bipang ada juga dari beras, memang Indonesia penuh cita rasa kuliner, haram atau harum terserah masing masing daerah,” tulis @universacademia.
“Kalau orang Madura menyebutnya Gipang,” ujar @sultaniskandardinata.
“Teng-teng klo di bandung mah,” celoteh @numannurjaman, yang merupakan netizen dari Jawa Barat.
Sementara itu, dilansir dari laman resmi Bipang Jangkar, Bipang berasal dari bahasa Mandarin atau Cina, “Bi” yang berarti beras dan “Pang” yang berarti wangi. Jadi Bipang yaitu makanan ringan yang terbuat dari nasi kembung yang dicampur dengan gula dan perasa vanili.
Dalam proses pembuatannya bipang tidak digoreng, artinya bipang adalah makanan bebas lemak. Sedangkan untuk Puffed-rice ini diperoleh dari nasi pilihan yang diolah dengan tekanan tinggi agar dapat mengembang dengan sempurna.
Tidak hanya itu Bipang ini juga bebas gluten dan rendah natrium. Ini juga cocok untuk vegetarian. Bipang dibuat tanpa bahan pengawet, jadi aman untuk kesehatan.
Sedangkan, untuk nama ‘jangkar’ yang melekat dengan Bipang ini diambil karena Pasuruan kala itu dikenal sebagai kota pelabuhan dimana banyak pelaut melakukan bongkar muat dan pembeli Bipang ini kebanyakan adalah pelaut.***