Sementara itu, Ketua RW setempat, Hari Mulyana mengaku bahwa dia mendapat informasi awal dari warga yang melihat kejadian secara langsung.
Lanjut Hari, berdasarkan laporan warganya truk melaju sangat cepat dan tidak mampu mengontrol kendaraannya.
"Kondisi truk tersebut melaju cukup cepat sehingga tidak bisa menahan tuas rem," kata dia.
Sopir truk langsung diamankan di rumah ketua RT agar tidak menjadi bulan-bulanan massa.
Kendati demikian, sopir siap bertanggungjawab atas musibah yang terjadi.
"Biar kondusif dan tidak ada amukan dari warga, kita langsung ungsikan sopirnya di rumah RT. Tadi sopir juga siap bertanggung jawab atas kejadian ini," tuturnya.
Diketahui, juru parkir yang tewas tersebut bernama Nadi yang merupakan asli warga Banten, namun sudah lama menetap di Kampung Pasir.
"Aslinya dari Serang Banten, namun sudah lama menetap di kampung Paku Pasir di RT 08, profesinya memang sebagi juru parkir," pungas dia.