Saat Serangan Udara Mengerikan Terjadi di Gaza, Israel Tetap Lakukan Promosi Pariwisata ke Tel Aviv

- 17 Mei 2021, 13:21 WIB
Gerai promosi pariwisata Israel di Arabian travel Market
Gerai promosi pariwisata Israel di Arabian travel Market /@alexjcornwell/Twitter

"Kami tidak membicarakannya (perjalanan dalam waktu dekat). Kami berbicara tentang masa depan. Kami berbicara tentang apa yang dapat kami lakukan untuk pariwisata ke Israel," kata Ksenia Kobiakov.

Kehadiran pariwisata Israel ini menyoroti pendekatan bisnis antara Uni Emirat Arab dengan Israel sejak keduanya meresmikan penandatanganan kesepakatan hubungan pada bulan September 2020 lalu.

Baca Juga: Perdana Menteri Israel Netanyahu: Pengeboman Gaza Akan Terus Berlanjut dengan Kekuatan Penuh

Kobiakov mengatakan jika harapannya adalah agar warga Emirat dan penduduk asing UEA akan dapat mengunjungi Israel dan membantu memulihkan pariwisata Israel jika nantinya negara tersebut telah dibuka kembali.

Ia juga mengatakan apabila promosi ini berfokus pada tujuan wisata, bukan politik.

Bahkan tidak ada diskusi mengenai maraknya serangan yang dialami Palestina dan Israel yang terjadi dalam seminggu terakhir ini.

"Orang tidak merasa aman untuk bepergian sekarang ke Israel. Itu bisa dimengerti. Tapi eskalasi (peperangan) suatu akan selesai," kata Kobiakov.

Baca Juga: Akhirnya Terungkap Alasan Mengapa Negara-negara Arab Terkesan Cuek Saat Palestina Digempur Israel

"Kami tahu bahwa setiap konflik akan datang dan pergi. (Tapi) Pariwisata akan bertahan selamanya," lanjutnya.

Ini juga menandakan jika para pemimpin di Teluk Arab tidak memandang konflik antara Israel dan Palestina dari prisma solidaritas Muslim atau Arab, melainkan sebagai bagian dari konflik wilayah yang dicengkeram oleh berbagai ancaman.

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: AP


Tags

Terkini