Optimis Ekonomi Indonesia Akan Membaik, Erick Thohir Yakin 2022 Indonesia Bangkit

- 19 Mei 2021, 19:00 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir
Menteri BUMN Erick Thohir /Instagram.com @erickthohir

KABAR BESUKI - Digoncang wabah pandemi, Indonesia mengalami penurunan ekonomi. Menteri BUMN Erick Thohir mempunyai pandangan bahwa perekonomian nasional akan kembali normal pada tahun 2021 mendatang.

"Kita optimistis pada tahun depan perekonomian nasional akan kembali normal," kata Erick di Jakarta pada Rabu 19 Mei 2021 dilansir dari situs Antara.

Optimisme dimiliki oleh Erick serta Kementerian BUMN dengan datangnya dukingan dari DPR RI, pemerintah pusat juga daerah. Kepercayaan tersebut semakin kuat dengan datangnya dukungan dari pihak swasta bahwa pemulihan ekonomi nasional akan berjalan lebih baik kedepannya.

Baca Juga: Ratusan Korban Berjatuhan, 27 Negara di Uni Eropa Serukan Gencatan Senjata Israel dan Palestina

"Walaupun tentu kita mesti sepakat kondisi yang kita alami tentunya pasca pandemi akan tetap seperti sekarang, protokol kesehatan harus berjalan dengan baik seperti memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan," terangnya.

Menteri BUMN menyampaikan pesan kepada semua pihak agar terus menyebarluaskan informasi bahwa pentingnya menjalankan disiplin protokol kesehatan terhadap diri sendiri.

"Jangan sampai ketika masyarakat melihat pergerakan manusia sudah seperti normal akhirnya kita juga melupakan disiplin protokol kesehatan yang kita harapkan," kata Erick.

Baca Juga: Khawatir Kasus Covid-19 Bertambah, IOC Bersikeras Yakinkan Warga Jepang Bahwa Olimpiade Tokyo Berjalan Aman

Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Pengembangan Pengusaha Nasional Arsjad Rasjid, sebelumnya telah mengatakan tentang vaksin gotong-royong merupakan bentuk dukungan sektor usaha terhadap pemerintah untuk mempercepat pemulihan ekonomi yang mengalami tekanan akibat pandemi COVID-19.

Arsjad menjelaskan bahwa kesehatan merupakan tulang punggung perekonomian nasional dan harus diprioritaskan. Karena itu, Kadin turut mendukung pemerintah untuk mempercepat dan memperluas jangkauan vaksinasi COVID-19 melalui vaksinasi gotong-royong.

Baca Juga: Pemain Man United Kibarkan Bendera Palestina di Lapangan, Sebuah Bentuk Kepedulian Terhadap Korban

Kata dia, perusahaan diharuskan memberikan vaksin secara gratis kepada semua karyawannya. Untuk menjaga kesehatan agar terhindar dari serangan COVID-19.

Kata Arsjad, dengan adanya program vaksinasi gotong-royong, dunia usaha turut mendukung program vaksinasi nasional untuk membangun "herd immunity" (kekebalan kelompok) lebih cepat.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Antaranews.com


Tags

Terkini

x