Balok Gunung Es Terbesar di Dunia Pecah dari Antartika Barat ke Laut Weddell

- 21 Mei 2021, 10:44 WIB
Gunung es di Antartika//Pixabay
Gunung es di Antartika//Pixabay /

Baca Juga: 5 Cara Menghilangkan Bengkak di Mata Setelah Menangis, Jangan Sampai Ada Orang Tau Kalau Kamu Bersedih

Dia mengatakan karena gunung es sudah mengapung, mereka tidak berkontribusi secara signifikan terhadap kenaikan permukaan laut saat mencair.

"Namun di tempat lain di sekitar benua Antartika, lautan yang memanas mencairkan lapisan es lainnya dan ini memungkinkan es mengering lebih cepat dari benua itu, meningkatkan laju kenaikan permukaan laut," tambahnya.

Suhu permukaan rata-rata bumi telah naik satu derajat Celcius sejak abad ke-19, cukup untuk meningkatkan intensitas kekeringan, gelombang panas, dan siklon tropis.

Tapi udara di atas Antartika telah menghangat lebih dari dua kali lipatnya.

Lapisan es di atas Greenland dan Antartika Barat menampung cukup banyak air beku untuk mengangkat lautan selusin meter (40 kaki), menenggelamkan kota dan menggambar ulang garis pantai planet ini.

Baca Juga: 7 Cara Jitu Membersihkan Perabotan Rumah Paling Berhasil dan Hemat Waktu dengan Solusi Mudah

Bongkahan utama Beting Es Larsen di Semenanjung yang terbesar yang tersisa di wilayah ini hancur dalam beberapa hari pada tahun 1995, dan sekali lagi pada tahun 2002. Ini diikuti oleh pecahnya Lapisan Es Wilkins di dekatnya pada tahun 2008 dan 2009.

Sebuah studi tentang Larsen Ice Shelf yang diterbitkan Rabu di jurnal Geology mengkonfirmasi bahwa itu telah stabil selama 10.000 tahun terakhir.

Mereka menemukan bahwa pecahnya rak es di sepanjang Semenanjung Antartika timur terkait dengan suhu atmosfer yang lebih hangat yang secara bertahap bergerak ke selatan selama setengah abad terakhir, sementara laut yang lebih hangat melemahkan lapisan es dari bawah.

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Channel News Asia


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah