Karyawan Yahudi Google Desak CEO untuk Dukung Palestina Terkait Serangan Zionis Israel

- 21 Mei 2021, 15:39 WIB
Markas Besar Google
Markas Besar Google /commons.wikimedia.org/

Mereka juga ingin Google menghentikan kontrak bisnis apa pun yang mendukung pelanggaran Israel atas hak asasi manusia Palestina, seperti Pasukan Pertahanan Israel.

Anggota kelompok tersebut mengatakan bahwa mereka terinspirasi untuk menulis surat tersebut setelah para Yahudi gagal mengeluarkan pernyataan yang mengutuk kekerasan terhadap warga Palestina.

Sementara itu, Dilansir Kabar Besuki dari The Verge, berikut isi surat internal yang telah dikeluarkan oleh karyawan Google:

Halo Sundar dan Tim Eksekutif Google:

Kami adalah koalisi beragam Yahudi dan kumpulan dari Googler yang prihatin tentang dialog internal seputar kekerasan politik dan rasial di Israel dan Palestina.

Baca Juga: Kemenkominfo Lakukan Penyelidikan Terkait Dugaan Bocornya 279 Juta Data Pribadi Penduduk Indonesia

Kami sebagai orang Yahudi tidak mendukung pandangan orang-orang yang telah menulis surat kepada Anda yang berusaha mengumpulkan dukungan untuk tindakan pro-Israel dan pro-Zionis secara eksklusif.

Kami keberatan dengan penggabungan Israel dengan orang-orang Yahudi, menegaskan bahwa anti-Zionisme bukanlah antisemitisme, dan memohon kepada kepemimpinan untuk mengambil tindakan berikut:

1. Perhatikan permintaan Karyawan Google Palestina

Warga Palestina sangat terpengaruh oleh kekerasan kolonial militer yang terjadi di wilayah tersebut.

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: The Verge


Tags

Terkini

x