Usut Kasus Jutaan Data Pribadi Bocor, Bareskrim Polri Panggil Dirut BPJS

- 22 Mei 2021, 09:38 WIB
Ilustrasi kebocoran data pribadi
Ilustrasi kebocoran data pribadi /Joffi /Pixabay

"Sejak isu bergulir saya sudah perintahkan Dirtipidsiber (Brigjen Slamet Uliandi) untuk melakukan lidik hal tersebut," ujarnya.

Dalam kesempatan berbeda, Brigjen Pol Slamet Uliandi juga membenarkan Dirut BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti akan dipanggil pada Senin.

"Pemanggilan ini sebagai langkah awal," ujar sosok yang akrab disapa Ulin ini.

Sementara itu, Ulin yang juga Kepala Posko Presisi ini menyatakan, dalam pemanggilan nanti pihaknya akan mengklarifikasi sejumlah hal termasuk di antaranya siapa yang mengoperasikan data di BPJS Kesehatan.

Baca Juga: Ragu 3 Periode Jokowi Menjabat Jadi Presiden RI, Rocky Gerung Dianggap Dungu oleh Ruhut Sitompul

"Digital forensik juga akan dilakukan," ucapnya.

Sebelumnya beredar kabar bahwa data sebanyak 279 juta penduduk Indonesia diklaim telah bocor dan dijual secara online. Adapun informasi pribadi dalam data bocor itu meliputi NIK (Nomor Induk Kependudukan), nama, alamat, nomor telepon bahkan kabarnya juga jumlah gaji.

Baca Juga: Puskesmas Banyuwangi Lakukan Layanan Jemput Bola Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia, Target 150 Ribu Orang

Data bocor ini dijual dan disebut sebagai informasi pribadi lengkap. Disertakan pula sejuta sampel data untuk pengecekan. Peristiwa ini pun sempat membuat para netizen gempar dan cemas akan data pribadi yang diperjual belikan secara bebas di internet.***

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: PMJNews


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah