Pada pesan yang juga viral tersebut, bertuliskan bahwa syukuran 19 Mei 2021 adalah tanpa persiapan, sepengetahuan dan persetujuan Khofifah, serta berita yang muncul cenderung tidak faktual dan tidak obyektif.
"Tidak ada lagu ulang tahun, tidak ada ucapan ulang tahun, tidak ada bersalam atau berjejer, juga tidak ada potong kue tar ultah," tulisnya.
Selain itu, tertulis ada santunan yatim dan Selawat Nabi seperti kegiatan lainnya, terdiri dari 10 anak yatim dan dua orang tim selawat dengan enam orang rebana, lalu selesai acara makan terus pulang.
Pada kesempatan sama, diakuinya ada penyerahan buku penanganan Covid-19 karya Dr. Suko Widodo dari Universitas Airlangga Surabaya, lalu yang hadir wagub (tanpa istri), gubernur tanpa putra, plh sekdaprov dan beberapa OPD tanpa pendamping sebanyak 31 orang.
"Ada band yang biasa dipakai latihan OPD, dan ada Katon Bagaskara karena 18 Mei sedang ada giat di Surabaya. Katon juga kawannya Pak Sekda," tulis Khofifah.
Baca Juga: Cocktail Silky Pudding Bikin Lidah Kepayang, Simak Resep dan Cara Membuatnya Berikut
Perihal katering yang disebut nomor satu itu adalah Sono Kembang, karena biasa menjadi langganan Grahadi setiap ada tamu.
Tempat di halaman luar rumah dinas, kata Gubernur Khofifah, kapasitas normal bisa 1.000 orang, dan jika ditambah samping mencapai 1.500 orang. Tetapi yang hadir 31 orang plus 10 anak yatim, serta delapan orang tim selawat dan rebana.