Tiga Peneliti Laboratorium Wuhan Diduga Sebagai Penyebab Virus Covid-19, WHO Sedang Melakukan Penyelidikan

- 24 Mei 2021, 10:28 WIB
Ilustrasi laboratorium penelitian
Ilustrasi laboratorium penelitian /Chokniti Khongchum/Pexels/

KABAR BESUKI - Tiga peneliti dari Institut Virologi Wuhan (WIV) China mencari perawatan di rumah sakit pada November 2019, beberapa bulan sebelum China mengungkapkan pandemi Covid-19, Wall Street Journal melaporkan pada hari Minggu, 23 Mei 2021, mengutip laporan intelijen Amerika Serikat yang sebelumnya dirahasiakan.

Surat kabar itu mengatakan laporan tersebut yang memberikan rincian baru tentang jumlah peneliti terkena dampak, waktu penyakit mereka dan kunjungan ke rumah sakit, dapat menambah bobot seruan untuk penyelidikan yang lebih luas apakah virus Covid-19 bisa lolos dari laboratorium.

Laporan tersebut datang pada malam pertemuan badan pembuat keputusan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yang diperkirakan akan membahas tahap selanjutnya dari penyelidikan tentang asal-usul Covid-19.

Baca Juga: 7 Khasiat Minum Teh Tanpa Gula Bagi Tubuh, dapat Terhindar dari Stroke

Seorang juru bicara Dewan Keamanan Nasional tidak mengomentari laporan Journal tetapi mengatakan pemerintah Biden terus memiliki “pertanyaan serius tentang hari-hari awal pandemi Covid-19, termasuk asal-usulnya di Republik Rakyat China”.

Dia mengatakan pemerintah AS sedang bekerja dengan WHO dan negara-negara anggota lainnya untuk mendukung evaluasi berbasis ahli tentang asal-usul pandemi “yang bebas dari campur tangan atau politisasi”.

“Kami tidak akan membuat pernyataan yang merugikan studi WHO yang sedang berlangsung ke dalam sumber Sars-CoV-2, tapi kami sudah jelas bahwa teori yang masuk akal dan secara teknis dapat dipercaya harus dievaluasi secara menyeluruh oleh para ahli internasional,” katanya. Dilansir Kabar Besuki melalui laman Straits Times.

Baca Juga: Penelitian Ungkap Orang yang Sedang Jatuh Cinta Ternyata Lebih Susah Tidur, Ini Penyebabnya

Journal mengatakan pejabat saat ini dan mantan yang akrab dengan intelijen tentang peneliti laboratorium mengungkapkan berbagai pandangan tentang kekuatan bukti pendukung laporan, dengan satu orang yang tidak disebutkan namanya mengatakan itu membutuhkan “penyelidikan lebih lanjut dan pembuktian tambahan”.

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Straits Times


Tags

Terkini