Network
KABAR BESUKI - Kepolisian Polresta Sidoarjo menangkap empat orang yang diduga menjadi pelaku pengeroyokan terhadap seorang anggota TNI Angkatan Laut (AL) di depan Terminal Purabaya, Bungurasih, Sabtu, 22 Mei 2021 dini hari pukul 03.00 WIB.
"Mulai pagi hingga Minggu, 23 Mei 2021 malam, anggota Polresta Sidoarjo menangkap empat orang yang diduga sebagai pelaku utama dari peristiwa pengeroyokan tersebut," ujar Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji, yang dikutip dari Antara.
Empat pelaku pengeroyokan yang berhasil dibekuk yakni, UNH (20) asal Trenggalek, Moch RTR (19) asal Waru Sidoarjo, FCP (19) asal Waru Sidoarjo dan YMK (20) asal Bungurasih, Kecamatan Waru, Sidoarjo.
Baca Juga: Amankan Papua dari Ancaman Teroris, Sejumlah 400 'Pasukan Setan TNI' Dikirim Dari Bogor ke Papua!
Empat orang pelaku pengeroyokan tersebut selanjutnya dibawa ke Mapolresta Sidoarjo guna penyelidikan lebih lanjut dan menangkap pelaku lain yang diduga lebih dari 10 orang.
"Alhamdulillah tadi mulai pukul empat sampai saat ini sudah diamankan empat pelaku utamanya. Sementara sisanya sedang kami kejar terus sampai dapat," ujarnya
"Satu orang anggota TNI AL yang dikeroyok oleh puluhan orang ini sedang melakukan pendidikan kejuruan di Karang Pilang Surabaya," sambung Sumardji.
Sumardji mengungkapkan kronologi pengeroyokan tersebut bermula saat korban lewat pintu keluar Terminal Purabaya Bungurasih menggunakan sepeda motor dan diteriaki maling oleh salah satu pelaku.
Anggota Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL), yakni bernama Pratu Marinir Jehezkial Yusuf Sakan sempat diteriaki maling sebelum akhirnya dikeroyok oleh belasan pemuda dan preman di Terminal Bungurasih, Sidoarjo tersebut.
Tanpa berfikir panjang, teman-teman yang lain lantas mengeroyok anggota TNI AL tersebut.
Korban sendiri ditemukan dalam keadaan penuh luka akibat pengeroyokan pada Minggu, 23 Mei 2021 lalu sekitar pukul 03.30 di pintu keluar Terminal Bus Purabaya Bungurasih.
"Kondisi korban saat ini sudah dibawa pulang setelah tadi siang dirawat di RS Bhayangkara Polda Jatim. Sedangkan korban mengalami luka di bagian kepala, pelipis mata dan badan," ungkap Sumardji.
Baca Juga: Hati-hati! Studi Ungkap Kesepian Ternyata Bisa Tingkatkan Risiko Kematian Dini
Sumardji menegaskan pihaknya akan rutin melakukan patroli agar kejadian serupa tak terulang. Sebab kejadian tersebut dianggap cukup meresahkan masyarakat di kawasan Bungurasih.
"Kami akan tertibkan siapapun yang bertindak preman di sini karena sudah meresahkan masyarakat," ucap Sumardji.***
