KABAR BESUKI - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy prihatin atas nasehat publiknya agar tidak berlebihan atau membela Palestina.
Muhadjir mengatakan aksi solidaritas bela Palestina sudah baik, namun mengingat situasi di Indonesia juga sulit karena masih menghadapi Covid-19.
Karena itu, Muhadjir menyarankan aksi solidaritas bela Palestina tidak melanggar protokol kesehatan, guna mencegah penyebaran Covid-19 menjadi arus utama.
Pernyataan Muhadjir soal tidak bela Palestina itu disampaikannya saat jumpa pers pada Senin, 24 Mei 2021 di Perpustakaan Nasional RI di Jakarta.
Muhadjir mengimbau masyarakat merespons dengan tepat pembelaan Palestina. Masalahnya ada di rumah, suasananya asyik dan bekerja keras bahu-membahu mengatasi dampak wabah Covid-19.
“Saya mohon masyarakat menyikapi secara proporsional, tidak berlebih-lebihan. Mengingat kita sendiri juga sedang dalam suasana prihatin yaitu bagaimana kita berupaya keras untuk menangani wabah Covid-19 dengan segala dampaknya,” kata Muhadjir Effendy dalam keterangan pers nya.
Muhadjir mengingatkan penggalangan dana solidaritas untuk Palestina agar tepat sasaran.
Dia mengingatkan bahwa sumbangan untuk Palestina tidak boleh dialihkan. Pastikan kontribusinya benar-benar tepat sasaran atau targetnya.