Kecelakaan Poncokusumo Malang Tewaskan 8 Orang, Polisi Menduga Akibat Sopir Ngantuk

- 27 Mei 2021, 20:22 WIB
Foto: Ilustrasi supir menyetir
Foto: Ilustrasi supir menyetir /jenn/Unsplash

KABAR BESUKI – Informasi terkini mengenai insiden kecelakaan yang yang mengakibatkan delapan orang meninggal dunia di Desa Wringinanom, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jawa Timur disampaikan oleh pihak kepolisian.

Berdasarkan keterangan dari Kepolisian Resor Malang, penyebab kecelakaan tersebut diduga karena kondisi sopir yang mengantuk.

Sebelumnya pada Rabu 26 Mei 2021 kurang lebih pukul 13.30 WIB, terjadi kecelakaan tunggal di jalur wisata Bromo, tepatnya di wilayah Desa Wringinanom, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Baca Juga: Rizieq Shihab Divonis 8 Bulan Penjara Kasus Kerumunan Petamburan, Berikut Rincian Dakwaan dari Majelis Hakim

Pada saat melintas di wilayah Wringinanom tersebut, diduga kendaraan jenis pick up bak terbuka tersebut tidak bisa dikendalikan dan menabrak pohon di tepi jalan.

Menurut Kapolres Malang AKBP Hendri Umar, Ia mengatakan bahwa dugaan sopir mengantuk pada saat mengendarai kendaraan pikap tersebut berasal dari keterangan dua orang saksi yang merupakan penumpang selamat dalam kecelakaan itu.

"Kami sempat tanyakan, kecepatan tidak terlalu tinggi. Tapi, dalam keadaan mengantuk. Ini juga dibuktikan dari pemeriksaan saksi-saksi yang sehat," kata Hendri usai meninjau kondisi korban di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saiful Anwar, Kota Malang, dikutip Kabar Besuki dari laman Antara pada 27 Mei 2021.

Dalam keterangannya, Hendri juga menjelaskan bahwa kecelakaan yang terjadi di Jalan Raya Dusun Simpar, Desa Wringinanom, Kecamatan Poncokusumo, itu dinyatakan sebagai kecelakaan tunggal dan tidak melibatkan kendaraan lain.

Sementara itu untuk kondisi kelaikan mobil pikap yang dikendarai tersebut, polisi bekerja sama dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Malang dan produsen kendaraan masih akan melakukan penyelidikan.

Baca Juga: PERINGATAN URGENT! Hati-hati Paracetamol P-500 Mengandung Virus Machupo, Ini Faktanya

"Masih proses pendalaman (terkait fisik mobil). Kita sudah berkoordinasi untuk memastikan kondisi awal kendaraan, termasuk layak atau tidaknya mobil tersebut," ujar Hendri.

Untuk saat ini Hendri mengungkapkan bahwa pihaknya masih belum menentukan tersangka kasus kecelakaan yang mengakibatkan delapan orang meninggal, empat orang luka berat, dan dua lainnya luka ringan tersebut. "Belum ada penentuan tersangka," ucap Hendri.

Polisi masih terus melakukan pemeriksaan terhadap beberapa orang saksi yang ada di tempat kejadian perkara (TKP). Selain itu, polisi juga telah melakukan olah TKP, untuk memastikan penyebab terjadinya kecelakaan itu.

"Penanganan langkah-langkah yang dianggap menonjol dan sudah dilakukan upaya-upaya lebih lanjut untuk segera penentuan proses hukum, atau penentuan penyidikan dari proses ini," tutur Hendri.

Baca Juga: Jangan Terlalu Sering Membunyikan Leher, Salah Satu Akibatnya Saraf Bisa Terjepit

Korban kecelakaan yang terjadi di Desa Wringinanom, Kecamatan Poncokusumo, adalah warga Desa Ledoksari, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang. Korban yang mayoritas perempuan itu melakukan perjalanan pulang usai menghadiri arisan di wilayah Poncokusumo.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Antaranews.com


Tags

Terkini