Kronologi Kejadian Sebenarnya Soal Boikot Indomaret, Rugi 1 Milyar Hingga akan Dibawa ke Sidang Internasional

- 28 Mei 2021, 08:15 WIB
Tangkap layar Indomaret./Instagram/indomaretjkt1
Tangkap layar Indomaret./Instagram/indomaretjkt1 /

Presiden KSPI, Said Iqbal membela Anwar. Adapun kerusakan yang ditimbulkan Anwar, menurutnya, terjadi secara spontan karena Anwar marah kepada Indomaret karena melanggar peraturan perusahaan.

Padahal, Indomaret tak perlu mengadili Anwar. Selesaikan saja penghancuran Anwar dengan kompensasi saja.

Justru, Said menilai isu utama Anwar vs Indomaret harus menjadi perhatian, yakni bagaimana Anwar menuntut agar Indomaret menghormati hak-hak karyawannya.

Menurut dia, seharusnya Indomarco membayar THR sesuai aturan. Bagi pekerja yang telah bekerja sampai dengan tiga tahun harus mendapatkan gaji 1 bulan, masa kerja 3 sampai 7 tahun sampai dengan 1,5 bulan gaji dan 7 tahun dan gaji lebih dari 2 bulan.

Boikot pekerja terhadap Indomaret dinilai berdampak serius pada ritel.

Said Iqbal memperkirakan jumlah orang jahat yang ikut memboikot Indomaret sebanyak 2,2 juta pekerja yang tersebar di 30 provinsi.

Baca Juga: Sajikan 5G, Ini Beberapa Wilayah yang Bisa Menikmati Kecepatan Jaringan Tersebut

Jadi, jika rata-rata buruh membelanjakan Rp 500.000 per bulan di Indomaret, Said menghitung kerugian Indomaret akibat boikot itu bisa mencapai Rp 1 milyar Rupiah.

Bukan cuma boikot Indomaret di seluruh Indonesia lho, serikat pekerja pun siap membawa isu ini ke forum internasional.

Mengapa semuanya bisa internasional, ternyata KSPI tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Dunia (ITUC).

Halaman:

Editor: Aliefia Rizky Nanda Herita


Tags

Terkini