Kronologi Insiden Pesawat Jatuh di Danau Cibubur, Sempat Berputar-putar Beberapa Detik Sebelum Akhirnya Jatuh

KABAR BESUKI - Sebuah pesawat latih jatuh di Danau Cibubur. Peristiwa tersebut terjadi di kawasan Rawa Jemblung (Situ Baru), Bumi Perkemahan Buperta Cibubur dan kawasan Wisata Graha, Desa Harjamukti, Kecamatan Cimanggis.

Menurut keterangan saksi, pesawat sempat berputar-putar sebelum akhirnya jatuh di kawasan danau.

Saksi mata Alex (28) mengatakan, pesawat mengitari area danau selama beberapa detik sebelum akhirnya jatuh.

Saat kejadian, dia sedang memancing di area danau. Namun, ia mulai terkesima setelah pesawat latih terbang di atas Danau Cibubur. Bagaimana tidak, pesawat terbang rendah pada hari Jumat 28 Mei 2021.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 29 Mei 2021: Virgo Diam-diam Ternyata Sahabat Anda Menyimpan Rasa

"Ada mungkin 50 detik dia (helikopter) terbang muter-muter, oleng miring ke kanan terus jatuh,” kata Alex di lokasi kejadian.

Alex tidak curiga saat helikopter berputar-putar. Selain itu, helikopter tidak mengeluarkan asap saat jatuh.

“Jadi pas jatuh, dua orang di heli keluar terus berenang, mereka pakai baju sipil,” kata Alex. Setelah itu, dua orang korban langsung dibawa ke rumah sakit terdekat.

Sedangkan berdasarkan informasi yang didapat, pesawat latih yang jatuh di Cibubur adalah pesawat Robinson R 44 dari PT Ginessa Dirgantara.

Baca Juga: Studi Mengatakan, Wanita yang Memakai Baju Warna Merah Terlihat Lebih Memikat dan Menarik di Mata Pria

Saksi mata mengatakan, pesawat latih terbang dari timur dan tiba-tiba jatuh di Rawa Jemblung, kawasan Buperta Cibubur.

Saat itu, sejumlah saksi sedang memancing. Insiden itu mengejutkan mereka dan segera melarikan diri karena khawatir pesawat akan meledak.

Awalnya pesawat terlihat stabil, namun setelah mendekati permukaan air, pesawat miring ke kanan, hingga akhirnya memasuki Situ Rawa Jemblung.

Baca Juga: Dinilai Tidak Sesuai Hukum, 75 Pegawai KPK Kirim Surat pada Pimpinan Minta Tunda Pelantikan Sebagai ASN

Saksi mengakui bahwa pesawat tidak mengeluarkan asap atau ledakan dalam penerbangan. Saat pesawat memasuki air, mesin bekerja dan beberapa menit kemudian mesin mati.

Saksi lain mengungkapkan bahwa saat sedang memancing ia melihat pesawat terbang dari arah timur dan tiba-tiba posisinya diturunkan lalu bergeser ke kanan, sebelum akhirnya memasuki Rawa Jemblung dengan mesin menyala, kemudian beberapa menit kemudian mesin mati.

Pesawat itu dikemudikan oleh dua orang. Pesawat berhasil lepas landas dan melakukan rotasi tiga putaran di area pelatihan Buperta.

Namun di putaran yang keempat, pesawat kehilangan kontak dan hilang. Polisi kemudian mendapat laporan dari nelayan Rawa Jemblung. Saat ini, sejumlah petugas sudah dikerahkan ke lokasi kejadian.***