KABAR BESUKI - Penonaktifan 75 pegawai KPK belakangan ini tengah ramai diperbincangkan hingga menjadi sorotan.
Banyak pihak kemudian menyampaikan sikap dan komentarnya tentang hal ini. Salah satu yang turut ambil bagian adalah Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia atau PGI.
Namun, PGI yang ambil sikap tentang penonaktifan sejumlah 75 pegawai KPK langsung dikomentari aktivis media sosial, Denny Siregar.
Melalui akun Twitter pribadinya dengan nama pengguna @dennysiregar7, Denny meminta PGI tidak berurusan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi dan kembali menjalankan urusan ranah Kristen sesuai tugas pokok dan fungsinya.
Denny Siregar juga mengatakan PGI tanpa disadari dimanfaatkan oleh Novel Baswedan dan kawan-kawan untuk menjadi juru bicaranya.
Di akhir tulisannya, Denny Siregar berpesan agar PGI tidak seperti MUI yang suka tersesat menangani persoalan di luar bidang agama.
“Sudahlah @PGI_Oikoumene mending kembali ke ranah agama saja sesuai tupoksinya. Kalian gak sadar diperalat Novel dkk utk jadi corong mereka. Jangan suka nyasar kayak @MUIPusat yang sampe ditegur, “MUI itu mahluk apa??” tulis Denny Siregar , dilansir Kabar Besuki pada Minggu 30 Mei 2021.
Dalam pernyataan sikap terhadap penonaktifan 75 pegawai KPK dan TWK, PGI menyadari hal itu bisa menjadi kontroversi dan menuai kritik, bahkan di kalangan umat Kristiani sendiri.