Tentara Amerika Serikat akan Menyerbu Kodam Indonesia! Disebut-sebut Atas Perintah Jenderal Andika Perkasa

- 31 Mei 2021, 20:00 WIB
Pangdam Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono bantah ada pasukan setan di Papua.
Pangdam Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono bantah ada pasukan setan di Papua. /Instagram @yonif_315_garuda

KABAR BESUKI - Serangan Angkatan Darat AS (US Army) dikabarkan akan menyerbu komando militer di seluruh Indonesia bukanlah fiksi.

Tentara Amerika akan menyerbu Kodam di Indonesia atas perintah Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa.

Dalam perintah itu, Jenderal Andika mengaku sangat ingin pasukan AS menyerang seluruh Komando Daerah Militer (Kodam) di seluruh Indonesia.

Sebagai pengembangan kemampuan prajurit untuk menjalani pelatihan bersama yang dapat dilakukan antara komando militer dan militer AS.

Baca Juga: Ridwan Kamil Mengaku Kunjungi Surabaya Tujuannya untuk Makan Ini, Bikin Mengejutkan

Melalui latihan bersama ini, Jenderal Andika berharap dapat meningkatkan kemampuan prajurit dari kedua negara tersebut.

Rencana itu diteruskan Jenderal Andika saat menerima dengar pendapat dari Atase Pertahanan AS Kolonel Theodore Leo Liebreich.

Kepala Kantor Kerja Sama Pertahanan Kedutaan Besar AS juga hadir dalam pertemuan tersebut untuk melaporkan kegiatan Garuda Shield.

Baca Juga: 3 Manfaat Memiliki Pasangan Penggemar Sepak Bola dan Otomotif, Salah Satunya Bisa Taruhan Bareng

“Saya yakin mereka (prajurit yang berlatih) bisa tahu lebih banyak. Saya yakin mungkin unit yang pertama, unit kedua akan berbeda dengan unit ketiga yang mereka kunjungi atau tempat mereka bekerja,” kata KSAD Andika Perkasa, dilansir Kabar Besuki dikutip dari akun resmi TNI AD pada Senin 31 Mei 2021.

Jenderal Andika menekankan bahwa mereka yang berlatih akan memiliki kemampuan yang berbeda. Mengapa, karena prajurit itu tahu lingkungan baru, bukan hanya satuannya sendiri.

Sebagai KASAD yang seharusnya menjadi calon Panglima TNI, Jenderal Andik menjadi perhatian untuk terus mengembangkan kemampuannya sebagai prajurit terlatih dalam pengamanan dan pengamanan negara.

Baca Juga: Dianggap Sama, Kenali Penyebab dan Perbedaan Rematik dan Asam Urat

Sementara itu, kasus ini tampaknya bukan kasus pertama yang dialami TNI. Jenderal Andika mengatakan, kasus pembelotan Pratu Lukius Y Matuan merupakan yang terbaru dan diduga tergabung dalam kelompok kriminal bersenjata OPM di Kabupaten Intan Jaya, Papua yang dipimpin oleh Sabinus Waker.

Sekadar informasi, kerja sama militer antara militer AS dan militer Indonesia ada banyak bentuknya. Salah satunya adalah latihan bersama, baik di pangkalan militer maupun di Indonesia.

Ada banyak cerita unik dalam senam bersama ini. Misalnya ketika tentara US Army dikejutkan dengan rasa durian saat berlatih bersama pasukan TNI Angkatan Darat di Indonesia.***

Editor: Aliefia Rizky Nanda Herita

Sumber: TNI AD


Tags

Terkini