Sejarah Mitos Orang Jawa yang Tidak Boleh Menikah dengan Orang Sunda, Ternyata Terjadi Sejak Ratusan Tahun

- 31 Mei 2021, 17:33 WIB
Foto: ilustrasi orang Jawa yang menikah dengan orang Sunda
Foto: ilustrasi orang Jawa yang menikah dengan orang Sunda /Danu Hidayatur Rahman/pexels.com/

Prabu Hayam Wuruk tertarik pada sang putri setelah melihat rupanya dari lukisan yang dibuat oleh seniman Sungging Prabangkara.

Hayam Wuruk juga menyadari jika pernikahannya dengan Dyah Pitaloka akan memperkuat persekutuan antara Kerajaan Majapahit dengan Kerajaan Sunda. Pada masa itu Kerajaan Sunda adalah satu-satunya kerajaan yang belum ditaklukkan oleh Gajah Mada.

Menurut sejarah, pernikahan tersebut berencana dilangsungkan di kerajaan Majapahit. Untuk itulah Maharaja Linggabuana dari Kerajaan Sunda berangkat membawa rombongan menuju Majapahit.

Baca Juga: MNC Group dan Mola TV Saling Klaim Jatah Big Match Euro 2020, Khususnya Dua Laga Penting Grup F

Saat itulah Patih Gajah Mada memiliki niat untuk menyerang dan menguasai Kerajaan Sunda demi memenuhi Sumpah Palapa yang ia ikrarkan, bahkan sebelum Hayam Wuruk naik tahta.

Gajah Mada kala itu mendesak Hayam Wuruk untuk menerima Dyah Pitaloka sebagai tanda takluk kepada kerajaan Majapahit, bukan sebagai pengantin resmi untuk Hayam Wuruk.

Mengenai hal tersebut, pihak Kerajaan Sunda tidak terima jika kedatangannya dari jauh hanya dianggap sebagai pengakuan takluk.

Akibatnya terjadilah perselisihan besar yang terjadi antara pasukan Bhayangkara yang dipimpin Gajah Mada dengan pasukan Maharaja Linggabuana.

Dalam perselisihan ini, Raja Linggabuana tewas beserta dengan para menteri dan anggota kerajaan lainnya dari Kerajaan Sunda.

Baca Juga: Minum Kopi Bisa Membuat Orang Lebih Sering Buang Air Kecil, Simak Penjelasan Ilmiahnya

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Youtube Dewi Sundari Praktisi Kejawen


Tags

Terkini