Alutsista Jenderal Bintang Dua Bela Prabowo, Diceramahi Orang PDIP: Jangan Merasa Benar Sendiri

- 1 Juni 2021, 08:00 WIB
Ini Penyebabnya Menhan Prabowo yang Berani Marah di Depan Amin Rais, Gebrak Podium Sampai Microphone Rusak
Ini Penyebabnya Menhan Prabowo yang Berani Marah di Depan Amin Rais, Gebrak Podium Sampai Microphone Rusak /@prabowo/instagram

KABAR BESUKI - Publik menyoroti anggaran Kementerian Pertahanan sebesar Rp 1,7 Kuardriliun untuk pengadaan alutsista. Rencana ini dikritik karena tidak diam-diam terbuka untuk parlemen dan rakyat.

Nah, gara-gara itu, bintang pertahanan jenderal Prabowo Subianto dimintai keterangan oleh anggota Komisi I DPR lho.

Klarifikasi Kemenhan soal anggaran Rp 1,7 Kuardriliun itu sempat ditentang, kok tiba-tiba muncul dan tanpa sosialisasi intensif.

Memang benar alutsista Indonesia perlu diupgrade, itu kebutuhan, tapi jangan ditutup-tutupi begitu, kata DPR.

Direktur Jenderal Strategi Pertahanan Kementerian Pertahanan Mayjen TNI Rodon Pedrason memaparkan posisi PT Teknologi Militer Indonesia (TMI).

Baca Juga: Singgung Kelakuan Kader Partainya yang Macam-macam, Megawati Sampai Mules Lihat Penderitaan Rakyat Sengsara

Yang menjadi kecurigaan publik adalah rencana anggaran sebesar itu dikelola oleh perusahaan PT Teknologi Militer Indonesia (TMI).

Kemenhan menjelaskan bahwa PT TMI tidak ada hubungannya dengan kementerian dan sebenarnya tidak ada kontrak kerja sama antara Kementerian Pertahanan dan PT TMI.

“Itu sebuah yayasan, Kemhan nggak buat yang dituduhkan sebagai broker, bisa ditanyakan langsung ke PT TMI. Dasar hukumnya nggak ada Kemhan nggak buat perseroan atau PT. Bisa dicek tak ada kontrak diberikan Kemhan ke TMI,” kata Mayjen Rodon Pedrason, dikutip dari YouTube TVOneNews.

Halaman:

Editor: Aliefia Rizky Nanda Herita

Sumber: YouTube tvOneNews


Tags

Terkini

x