Kemudian, mengenai total anggaran yang direncanakan mencapai triliunan miliar, Mayjen Rodon menjelaskan, Menteri Prabowo Subianto menginginkan akuisisi modernisasi alutsista berjalan lancar dan bersih.
Mengenai surat rencana anggaran Rp 1,7 Kuardriliun itu merupakan strategi Kementerian Pertahanan agar bisa langsung mengakses pabrikan dan mengurangi upaya para pialang.
Mayjen Rodon sangat yakin mengapa Menteri Prabowo menginginkan modernisasi alutsista ini berlangsung secara bersih dan transparan.
Dia merasa, Prabowo tidak ada potongan untuk menjadi makelar di anggaran kementerian.
“Secara pribadi saya kenal, saya yakin Mehan jauh dari niat itu, beliau itu seorang patriotis, nasionalisme nggak diragukan,” kata Mayjend Rodon.
Baca Juga: Sekelompok Ilmuwan Arkenas Temukan Bukti Peradaban Zaman Batu di Ibu Kota Baru Indonesia
Mendengar dalih Kemhan, anggota Komisi I DPR RI PDIP, Effendi Simbolon, mengkritisi dan menceramahi deklarasi Kemhan yang dimaksudkan paling patriotik.
“Ini Menhan atau Kemenhan jangan merasa benar sendiri itu. Itu pak Dirjen harus tahu kenapa itu seantero republik ini bertanya itu. Kalau kalian mau terbuka dari awal ya nggak akan ada orang yang berisik ribut begitu pak Dirjen,” tutur Effendi.
Politisi PDIP itu merasa tersinggung dengan Kementerian Pertahanan dan Mayjen Rodon seolah menyebut diri mereka paling patriotik.