Menteri Agama Pasrah Indonesia Belum Dapat Kuota Haji 2021, Ini Bukan Kesalahan Pemerintah

- 1 Juni 2021, 08:40 WIB
Rapat Kerja Menag dengan Komisi VIII DPR RI dalam tindak lanjut persiapan ibadah Haji 1442 H
Rapat Kerja Menag dengan Komisi VIII DPR RI dalam tindak lanjut persiapan ibadah Haji 1442 H /@gusyaqut//Tangkap layar instagram

KABAR BESUKI - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas pasrah karena Indonesia belum dapat kuota haji 2021 dari pemerintah Saudi.

Hingga akhir Mei lalu, Indonesia belum mendapatkan kepastian kuota haji dan tenggat waktu juga telah berlalu untuk mempersiapkan rangkaian ibadah haji.

Padahal Kementerian Agama sudah menyiapkan skenario terburuknya, yakni hanya mendapatkan kuota sebesar 1,8 persen dari total kuota 60.000 jamaah untuk tahun 2021.

Menteri Agama mengatakan, hingga saat ini, pemerintah Arab Saudi belum mengonfirmasi kuota jamaah haji.

Sementara itu, berdasarkan simulasi Tim Penanggulangan Haji Kementerian Agama, batas waktu persiapan haji sudah melewati batas waktu.

Baca Juga: Tentara Amerika Serikat akan Menyerbu Kodam Indonesia! Disebut-sebut Atas Perintah Jenderal Andika Perkasa

Menag mengungkapkan tim dari Kemenag sudah menyiapkan simulasi jemaah haji Indonesia mendapatkan kuota hanya 5 persen, dengan skema ini kepastian kuota jemaah haji Indonesia seharusnya sudah jelas pada 25 Mei 2021 dan tenggat waktu telah berlalu.

“Bahkan, jika jemaah diberangkatkan hanya 1,8 persen, harusnya kepastian kuota tanggal 28 Mei. Sudah lewat juga,” kata Yaqur Cholil Qoumas dalam Rapat Kerja bersama Komisi VIII DPR, di Gedung Parlemen Senayan, dikutip dari laman Kemenag.

Hal inilah yang menyebabkan ketidakpastian kuota haji bagi Indonesia, kata Menag, berdampak pada penyiapan layanan haji oleh pemerintah Indonesia.

Halaman:

Editor: Aliefia Rizky Nanda Herita

Sumber: Menag


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x