PT KAI Rugi Miliaran Rupiah, Netizen: Mana Ada Sih Alat Transportasi yang Ga Rugi pada Masa Pandemi?

- 3 Juni 2021, 18:00 WIB
Kolase Komisaris PT KAI KH Syahid Aqil
Kolase Komisaris PT KAI KH Syahid Aqil /Instagram@ gatot_nurmantyo/

KABAR BESUKI - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatatkan kerugian pada kuartal I tahun 2021. Tercatat selama periode Januari hingga Maret 2021, KAI mengalami kerugian sebesar Rp 303,4 miliar.

Pencapaian ini berbanding terbalik dengan periode yang sama tahun lalu yang membukukan laba Rp 281,9 miliar.

Dalam tiga bulan pertama tahun ini, KAI mengalami penurunan pendapatan yang cukup signifikan, yakni turun dari Rp5,3 triliun pada kuartal I-2020 menjadi Rp3,4 triliun.

Baca Juga: Demi Mempercepat UMKM Jabar Go Digital, Ridwan Kamil Gandeng Shopee dalam Membuka Shopee Center

Dilansir Kabar Besuki dari YouTube 'Komentar Netizen Indonesia (KNI)', Diketahui, KAI menurunkan beban pokok pendapatan dari Rp 4,1 triliun pada kuartal I 2020 menjadi Rp 3 triliun.

Namun, hal itu tak bisa mencegah laba kotor KAI turun dari Rp 1,15 triliun menjadi Rp 363 miliar.

Hal itu juga menyebabkan laba usaha perseroan turun dari laba Rp 514 miliar menjadi rugi Rp 210 miliar.

Baca Juga: Rocky Gerung Menilai Sebenarnya Jokowi dan Khofifah Ingin Habib Rizieq Bebas, Ternyata Begini Maksudnya

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengangkat Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj sebagai Ketua dan Komisaris PT Kereta Api Indonesia (Persero).

Tak hanya PT KAI, Garuda Indonesia di ambang merugi miliaran rupiah di tengah pandemi.

Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setiaputra mengatakan keuangan perusahaan semakin tertekan selama pandemi COVID-19.

Kabar terkait meruginya daftar perusahaan milik BUMN tersebut membuat netizen gencar memberikan komentar dan pendapat. Bahkan berita ini menjadi trending topic di Twitter.

Baca Juga: Politisi PDIP Bongkar Penyebab Garuda Indonesia Merugi dan Terancam Bangkrut: Dosa Turunan yang Cukup Lama

“Wajar sih rugi contoh nya aja dulu 3 bulan minimal 2 kali gw naik Kereta api dari jawa timur ke jakarta, tapi semenjak pandemi gw gak pernah naik kereta api lagi karna naik bis lebih gampang gak pake genos atau rapid. Jadi wajar saja kalau PT.KAI rugi di masa pandemic,” tulis cuitan komentar dari akun Twitter dengan nama pengguna @olinviansyah.

“Kemaren berita Garuda rugi 70T eh pagi ini muncul berita PT. KAI rugi 315M, dikit dikit nyalahin pemerintah dan menolak di sebabkan COVID, 1 point sih yg perlu di inget, jadi pemimpin dan solving problem itu sulit cuy ga segampang celotehan kritik, apalagi kritik tanpa solusi,” tulis komentar dari akun @ilyasyasss.

“Ngakak liat pasukan kritik ini, mana ada sih alat transportasi yg ga rugi pada masa pandemi? Garuda Indonesia dan PT. KAI menjadi contoh perusahaan transportasi yg merugi. Coba saja dilihat bagaimana okupansi penumpang pada transportasi tersebut rata2 hanya 50%,” tulis komentar dari akun @gnarongalam_.***

Editor: Aliefia Rizky Nanda Herita

Sumber: Twitter YouTube


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah