Studi Mengatakan, Obat Ini dapat Menyebabkan Antibodi Lebih Rendah Setelah Vaksin Anda

- 3 Juni 2021, 20:09 WIB
Ilustrasi vaksin covid-19
Ilustrasi vaksin covid-19 /spencerbdavis1/pixabay

KABAR BESUKI - Pertanyaan yang mungkin dimiliki oleh siapa pun yang divaksinasi terhadap COVID adalah, " Apakah itu berhasil ?" Meskipun vaksin sangat efektif untuk mencegah Anda sakit akibat SARS-CoV-2, suntikan seperti halnya virus itu sendiri tidak memengaruhi semua orang dengan cara yang sama, membuat banyak dari kita bertanya-tanya.

Tetapi apakah Anda memiliki efek samping vaksin yang kuat atau tidak , para ahli mengatakan siapa pun yang mendapatkan suntikan atau suntikan COVID harus tahu bahwa mereka terlindungi dari virus.

Namun, menurut penelitian baru, ternyata mereka yang mengonsumsi obat tertentu mungkin tidak memiliki respons yang cukup kuat dari vaksin COVID-nya.

Baca Juga: Garang Asem Ayam Cocok Sebagai Hidangan Meja Dapur, Ini Resep dan Cara Membuatnya

Sebuah studi baru dari New York University menemukan bahwa orang yang menggunakan metotreksat, obat anti-inflamasi umum untuk gangguan autoimun, cenderung menghasilkan lebih sedikit antibodi setelah vaksin, indikator kunci tingkat kekebalan.

(Vaksin bekerja dengan memicu produksi antibodi yang kemudian dapat menargetkan, melumpuhkan, dan menandai virus untuk dikeluarkan dari tubuh.) Menurut studi 25 Mei, yang diterbitkan dalam jurnal medis Annals of Rheumatic Diseases, salah satu pada empat orang yang menggunakan metotreksat memiliki respons kekebalan yang lebih lemah terhadap vaksin COVID.

Studi ini secara khusus mengamati orang-orang yang menerima dua dosis vaksin Pfizer yang juga menggunakan metotreksat untuk mengobati gangguan autoimun umum, termasuk rheumatoid arthritis, psoriatic arthritis, dan psoriasis.

Para peneliti menemukan bahwa 90 persen orang yang tidak menjalani pengobatan memiliki respons antibodi yang kuat. Di sisi lain, hanya 62 persen orang yang memakai metotreksat yang dijual sebagai Rheumatrex, Trexall, Otrexup, dan Rasuvo mampu memberikan respons yang memadai. Itu bisa membuat hampir 40 persen dari mereka yang menggunakan obat masih rentan terhadap COVID setelah vaksin mereka.

Baca Juga: 5 Serangga yang Paling Mungkin Menggigit Anda Saat Anda Tidur, Simak Ulasannya!

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Best Life Online


Tags

Terkini

x