KABAR BESUKI - Memperingati 40 hari gugurnya kru kapal selam KRI Nanggala-402 yang on eternal patrol di Perairan Utara Pulau Bali, seluruh prajurit dan Pegawai Negeri Sipil (PNS)TNI Angkatan Laut (TNI AL) dari berbagai Komando Utama (Kotama) seluruh Indonesia secara serentak pada pukul 09.00 WIB melaksanakan doa bersama.
Pelaksanaan doa bersama dilaksanakan di tempat-tempat ibadah yang ada di Kotama masing-masing dan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI).
Pada kegiatan doa bersama di Mabesal, Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono, bersama para Pejabat Utama dan para Kadis yang beragama Islam melaksanakan doa di Masjid Al-Arif Mabesal.
Baca Juga: Miris, Menurut Data Kemen PPPA Kekerasan Seksual Anak Capai Angka Tertinggi 7.191 Kasus
Sedangkan yang beragama Nasrani Kristen/Katholik di Gereja Bukit Kasih serta agama Hindu di Pura Ade Saka Dharma.
Kegiatan doa bersama di masjid dipimpin Kasubdis Binroh Disbintalal Kolonel Laut (KH) Harun Arrasyid, diawali dengan istigozah dan membaca surat Yasin untuk mendoakan 53 pengawak KRI Nanggala-402 yang gugur sebagai kusuma bangsa saat melaksanakan latihan pada Rabu, 21 April 2021.
Selain itu, kegiatan di Gereja Bukit Kasih dipimpin Letkol Laut (KH) Johnry W. Patiapon, sedangkan di Pura Ade Saka Dharma dipimpin Jero Mangku Serma Wayan Susila.
Kasubdis Binroh Disbintalal dalam doanya mengatakan bahwa tenggelamnya Kapal Selam KRI Nanggala-402 merupakan duka mendalam bagi kita bangsa Indonesia.