Menurut Perkiraan Para Ahli di Singapura, Kemungkinan Besar Pandemi Akan Berubah Menjadi Endemik

- 4 Juni 2021, 16:27 WIB
Ilustrasi aktivitas sehari-hari menggunakan masker
Ilustrasi aktivitas sehari-hari menggunakan masker /Jeremy Stenuit/Unsplash

KABAR BESUKI - Dalam pidato yang disiarkan televisi pada hari Senin, 31 Mei 2021, Perdana Menteri Lee Hsien Loong mengatakan dia yakin COVID-19 tidak akan hilang, tetapi “tetap bersama umat manusia dan menjadi endemik”.

Tapi apa artinya COVID-19 menjadi endemik?

Istilah endemik mengacu pada penyakit yang selalu ada dalam suatu populasi, dengan tingkat infeksi dipertahankan pada tingkat yang dapat diprediksi.

Baca Juga: Tahukah Kamu, Kesepian Ternyata Bisa Jadi Penyebab Sulit Tidur di Malam Hari

Menteri Lee membuat perbandingan dengan demam berdarah, yang dia catat dan dikelola melalui “langkah-langkah kesehatan masyarakat dan tindakan pencegahan pribadi”. 

Dilansir Kabar Besuki dari Channel News Asia, ada epidemi untuk akhirnya menjadi endemik, menurut Prof. Paul Tambyah, presiden Masyarakat Mikrobiologi dan Infeksi Klinis Asia Pasifik, yang menunjuk beberapa contoh. 

“Itu terjadi baru-baru ini dengan H1N1 Influenza A 2009, yang menjadi endemik dalam satu setengah tahun,” katanya, menunjuk juga ke contoh lain pada tahun 1957 dan 1968. 

Baca Juga: Irone Dome Pahlawan Super yang Berasal dari Israel, Manfaatkan Cara Baru Buat Propaganda Anti Palestina

COVID-19 bisa menjadi “seperti salah satu 'common cold' coronavirus”, dengan perhatian utama pada lansia. 

Halaman:

Editor: Prasetyo Bagus Pramono

Sumber: Channel News Asia


Tags

Terkini