Kemhan Mencari Siapa yang Membocorkan Data Rencana Belanja Alutsista Sebesar Rp1.790 Triliun

- 4 Juni 2021, 17:20 WIB
Menteri Pertahanan Republik Indonesia Prabowo Subianto
Menteri Pertahanan Republik Indonesia Prabowo Subianto /@prabowo/Instagram

KABAR BESUKI - Dokumen rancangan Perpres yang terungkap ke media sejak Senin, 31 Mei 2021 lalu mengungkap rencana Kementerian Pertahanan (Kemhan) belanja alat utama sistem pertahanan (Alutsista) secara besar-besaran sepanjang kurun 2020-2024.

Nilainya mencapai US$124,995 miliar atau Rp1.790 triliun.

Hanya butuh tambahan US$5 juta (Rp71 miliar) untuk membuatnya pas US$125 miliar (Rp1.791 triliun).

Baca Juga: Demi Mempercepat UMKM Jabar Go Digital, Ridwan Kamil Gandeng Shopee dalam Membuka Shopee Center

Angka sebesar ini setara gabungan harta 37 orang terkaya Indonesia. Pengamat dan ekonom langsung menyorot rencana ini, termasuk karena sumber pembiayaannya dari utang luar negeri.

Dalam rancangan Perpres, anggaran US$124,995 miliar (Rp1.791 triliun) terdiri dari belanja Alutsista US$79 miliar (Rp1.130 triliun), membayar bunga kepada kreditur selama lima tahun US$13,4 miliar (Rp192 triliun), dan dana pemeliharaan US$32,5 miliar (Rp465 triliun).

Keseluruhan biaya didapat dari luar negeri, kegiatan belanja dilakukan selama 2020-2024, dan cicilan dibayar negara. Dibayangkan, Alutsista baru bisa dipakai hingga 25 tahun ke depan.

Baca Juga: Atasi Kendala Wilayah Udara, RSAF Singapura Menjadikan Pangkalan AS Sebagai Lokasi Pelatihan Pesawat F-35B

Bocornya rancangan Perpres tersebut membuat Juru Bicara Menteri Pertahanan Dahnil Anzar Simanjuntak berang. “Disebar-sebarkan padahal ini ibarat sebagai rahasia negara yang belum matang sama sekali,” katanya, seperti dikutip Kabar Besuki dari ANTARA.

Halaman:

Editor: Prasetyo Bagus Pramono

Sumber: ANTARA


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x