Atasi Kendala Wilayah Udara, RSAF Singapura Menjadikan Pangkalan AS Sebagai Lokasi Pelatihan Pesawat F-35B

- 4 Juni 2021, 16:38 WIB
Ilustrasi pesawat tempur
Ilustrasi pesawat tempur /Xulong Liu/Unsplash

KABAR BESUKI - Amerika Serikat dan Singapura telah memilih Pangkalan Garda Nasional Udara Ebbing di Fort Smith, Arkansas, sebagai lokasi pilihan untuk menjadi tuan rumah Angkatan Udara Republik Singapura (RSAF) F-35B pelatihan tempur detasemen, Kementerian Pertahanan (MINDEF).

Pilihan itu dibuat oleh Departemen Pertahanan AS (DoD) dengan berkonsultasi dengan MINDEF.

Sebagai bagian dari keputusan tersebut, RSAF juga akan merelokasi detasemen pelatihan tempur F-16 di Pangkalan Angkatan Udara Luke di Arizona ke Fort Smith.

Baca Juga: Menurut Perkiraan Para Ahli di Singapura, Kemungkinan Besar Pandemi Akan Berubah Menjadi Endemik

“Pangkalan Garda Nasional Udara Ebbing terpilih mengikuti studi kelayakan yang cermat antara RSAF dan Angkatan Udara AS (USAF), yang mencakup faktor-faktor seperti kesesuaian lokasi dan area pelatihan, dukungan infrastruktur dan logistik. Co-lokasi F-16 dan F-35B RSAF juga akan memaksimalkan peluang untuk pelatihan terintegrasi,” kata MINDEF.

Angkatan Udara AS mengatakan dalam sebuah pernyataan pers bahwa keputusan itu datang setelah beberapa sekutu AS dan negara mitra “menunjukkan minat” untuk melakukan pelatihan F-35 di fasilitas pelatihan F-35 yang berbasis di AS. Dilansir Kabar Besuki dari laman CNA.

Ia menambahkan bahwa keterbatasan kapasitas jalan dan wilayah udara di Pangkalan Angkatan Udara Luke Arizona membatasi ekspansi. Pusat pelatihan baru akan memiliki kapasitas hingga 36 pesawat tempur. 

Baca Juga: Tahukah Kamu, Kesepian Ternyata Bisa Jadi Penyebab Sulit Tidur di Malam Hari

“Program F-35 adalah upaya multi-layanan, multi-nasional yang secara dramatis meningkatkan interoperabilitas antara AS dan negara-negara mitra F-35 lainnya. Kami berkomitmen penuh pada F-35 sebagai landasan armada tempur Angkatan Udara AS dan berharap dapat membangun hubungan yang lebih kuat dengan negara-negara yang ingin bekerja di sisi kami,” kata Penjabat Sekretaris Angkatan Udara John P Roth.

Halaman:

Editor: Prasetyo Bagus Pramono

Sumber: Channel News Asia


Tags

Terkini

x